“Rijam” Bentuk Komitmen Bersama Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon membuat sebuah maskot sebagai langkah serius dalam membangun integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Maskot tersebut berupa salah satu jenis berung yang endemik di Pulau Ambon, yaitu Burung Nuri Raja Ambon.

Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri, menjelaskan pihaknya sengaja memilih hewan tersebut untuk mengangkat kearifan lokal Pulau Ambon. “Maskot yang dibuat ini merupakan keseriusan dan komitmen bersama dalam meraih predikat WBK / WBBM. Sama halnya dengan semboyan ‘Bersih Bersama’,” terang Saiful, Kamis (24/9).

Selanjutnya, maskot tersebut dibuat dengan identitas Lapas Ambon dalam melaksanakan Sistem Pemasyarakatan. “Semoga dapat memberikan ikatan emosional dengan petugas sehingga filosofi dari maskot tersebut dapat tercerminkan dalam pelaksanaan tugas,” harap Saiful.

Maskot yang diberin nama Rijam (Nuri Raja Ambon) mengandung arti:

1. MATA YANG TAJAM: Melambangkan Lapas Ambon selalu menatap jauh ke depan menggapai visi dan misi membangun Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM;
2. PARUH YANG KERAS: Melambangkan ketajaman berpikir dengan kemauan yang keras membangun komunikasi bersama para stakeholder guna mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM;
3. KEPAKAN SAYAP: Melambangkan semangat yang tinggi membangun ZI menuju WBK/WBBM;
4. BULU YANG BERWARNA-WARNI: Melambangkan keanekaragaman petugas dengan latar belakang karakter, suku, dan agama, namun tetap terlihat indah dalam derap dan langkah secara bersama;
5. KAKI YANG KOKOH: Melambangkan ketegaran dalam menghadapi halangan, rintangan, dan cobaan membangun ZI menuju WBK/WBBM; dan
6. CAKAR KAKI YANG KUAT: Melambangkan keyakinan yang teguh dan niat tulus membangun ZI menuju WBK/WBBM.

Kontributor: Arwin R.