Rupbasan Kendari Mantapkan Komitmen dan Strategi Raih WBK

Kendari_INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda  Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kendari berkomitmen untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) tahun 2021. Hal ini ditegaskan Kepala Rupabsan Kendari, Teja Iskandar, kepada jajarannya, Senin (15/2).

“Program WBK yang kita laksanakan tahun 2020 tinggal kita benahi bersama. Maka, komitmen itu penting,” tegasnya.

Teja mengajak jajarannya harus mengubah mindset bahwa Rupbasan Kendari bisa WBK jika saling bersinergi serta melakukan strategi dan perubahan-perubahan yang inovatif. “Seluruh jajaran harus paham dulu apa itu WBK, apa yang harus dilaksanakan agar bisa WBK, bahkan jika perlu cleaning service pun wajib tahu WBK,” tegasnya.

Teja mengungkapkan seluruh komponen di Rupbasan Kendari sudah mulai dibenahi sedikit demi sedikit mulai dari kedisiplinan petugas, peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana, administrasi perkantoran, maupun sinergi dengan stakeholder terkait. “Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh petugas dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja agar strategi yang telah dibuat bersama terlaksana dengan baik dengan tujuan akhirnya WBK/WBBM dapat diraih tahun 2021,” urainya.

Salah satu petugas Rupbasan Kendari yang telah mengikuti studi tiru di tiga Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Sulawesi Selatan, Naning Enni, memaparkan hasil perbandingan serta langkah-langkah yang harus dilakukan agar Rupbasan Kendari dapat meraih predikat WBK, seperti apa saja kunci keberhasilan WBK, rencana aksi yang akan dilaksanakan, serta rencana inovatif berupa pengembangan dan pembuatan aplikasi. “Pelayanan prima yang menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam) juga merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas layanan dan membentuk citra positif kepada masyarakat, lalu pentingnya menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang sudah ada,” imbuhnya.

Salah satu rencana aksi yang dicanangkan Rupbasan Kendari adalah memaksimalkan fungsi kehumasan. Penggunaan sosial media serta sinergi dengan media lokal dan media nasional diharapkan dapat membangun image positif di masyarakat sebagai media publikasi dalam menunjukkan transparansi kegiatan kerja Rupbasan Kendari. Selanjutnya, dilakukan pula pemantapan pembentukan tim kelompok kerja Zona Integritas serta diskusi terbuka untuk memberikan masukan-masukan atau ide-ide demi kelancaran dan keberhasilan Rupbasan Kendari menuju WBK/WBBM. (IR)

Kontributor: Ratnasari