Rutan Ambon Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS

Ambon, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS dan Puskesmas Nania Provinsi Maluku menyosialisasikan bahaya virus HIV/AIDS, bertempat di Graha Pattimura Rutan Ambon, Selasa (16/3). Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Ambon berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut.

Dorsina Djadera selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkenan hadir guna memberikan sosialisasi terkait bahaya HIV/AIDS. “Para WBP diharapkan agar dapat mengikuti sosialisasi dengan baik, sehingga dapat mengetahui hal-hal penting terkait HIV/AIDS,” ujarnya.

Sementara itu Chris Hitubessy selaku narasumber dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, menjelaskan hingga saat ini total kasus penderita HIV/AIDS di Maluku telah mencapai angka 6.086 kasus. Setelah Kota Ambon, kasus HIV/AIDS kedua terbanyak berada di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 724 orang, disusul Aru 509 orang, Maluku Tengah 264 orang, dan Kota tual 164 orang.

Diakuinya, tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Ambon terutama diakibatkan oleh hubungan seksual, dengan persentase kumulatif lebih banyak terjadi pada usia produktif. Proses penularannya, lanjut Chris, bisa terjadi dari suntikan, plasenta ibu ke anak, dan perilaku seks bebas.

“Yang paling tinggi adalah perilaku seks bebas seperti homoseksual dan kontak kelamin lainnya,” ungkapnya.

Usai melakukan sosialisasi, seluruh WBP diarahkan menuju ke Klinik Rutan Ambon untuk melakukan pengambilan sampel darah oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Nania. Hal ini dilakukan guna melakukan deteksi virus HIV/AIDS di kalangan WBP Rutan Ambon. (prv)

Kontributor: Rutan Ambon