Rutan Bangli Sepakati Kerja Sama Strategis Program Rehabilitasi Pemasyarakatan

Bangli, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli sepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Dua Hati Bali dan Yayasan Bebas Selamat Indonesia (YBSI) terkait program pembinaan dan pelaksanaan program rehabilitasi Warga Binaan, Senin (10/2). Penandatanganan PKS ini menjadi langkah penting dalam memberikan pembinaan yang lebih komprehensif sehingga para Warga Binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho, menyampaikan kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen Pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan yang lebih humanis dan mendukung perubahan positif bagi para Warga Binaan. “Program rehabilitasi bukan sekadar program tambahan, tetapi bagian penting dalam Sistem Pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan dan pemberdayaan individu,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Dua Hati Bali dan YBSI, Yusuf Pribadi, menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Rutan Bangli. “Kami akan mendukung keberhasilan program rehabilitasi ini dengan memberikan pendampingan, pelatihan, dan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang proses pemulihan Warga Binaan,“ janjinya.

Selanjutnya, PKS ini mencakup berbagai aspek penting dalam rehabilitasi, mulai dari pendampingan psikososial, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, layanan kesehatan mental, hingga program reintegrasi sosial. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Warga Binaan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap berbagai program yang dapat membantu mereka beradaptasi dan kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup. 

Diharapkan pula program rehabilitasi ini berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak yang nyata. Tidak hanya bagi para Warga Binaan, tetapi juga bagi masyarakat yang akan menerima mereka kembali sebagai individu yang lebih siap dan produktif. (IR)

Kontributor: Rutan Bangli