Rutan Bantaeng Gencar Sosialisasi Anti Gratifikasi kepada Masyarakat

Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng gencar melakukan sosialisasi anti gratifikasi dan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat sebagai penerima layanan. Tampak petugas Rutan Bantaeng yang merupakan Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Penguatan Pengawasan Rutan Bantaeng, Afriansyah Hamid, menyampaikan pemahaman kepada masyarakat di ruang tunggu penggeledahan barang Rutan, Rabu (16/2).

Kepala Rutan Kelas Bantaeng, Ince Muh. Rizal menyambut dengan baik kegiatan ini. Menurutnya, gratifikasi dan pungli adalah satu budaya negatif yang tidak seharusnya dikembangkan. “Pelaku dari gratifikasi dan pungli ini juga tidak hanya untuk pegawai sebagai pemberi layanan, tetapi juga masyarakat sebagai penerima layanan,” terangnya.

Ia melanjutkan, dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, diperlukan keterlibatan masyarakat sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan. “Masyarakat luar sebagai penerima layanan juga harus memperhatikan SOP dan aturan yang telah ditetapkan. Maka dari itu, dilarang keras masyarakat memberikan dalam bentuk apapun kepada petugas, apalagi jika maksudnya bersifat sebagai ‘pelicin’ agar dapat melanggar berbagai aturan,” tegas Ince dalam arahannya.

Senada, Koordinator Pokja Penguatan Pengawasan mengatakan bahwa masyarakat harus segera melapor apabila ada oknum petugas yang melakukan hal seperti gratifikasi dan pungli. “Kami menyediakan kotak saran dan tempat informasi dan layanan pengaduan yang juga dikelola oleh salah satu anggota Pokja Penguatan Pengawasan, yang tujuannya untuk melaporkan segala bentuk gratifikasi dan pungli yang dilakukan terhadap masyarakat dan sebaliknya, jelas Fian, sapaan akrabnya.

Terakhir, Fian juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi mengenai gratifikasi dan pungli ini akan terus dilakukan baik kepada pegawai, Warga Binaan Pemasyarakatan, dan masyarakat umum yang akan dilakukan tiap bulannya. (prv)

Kontributor: Humas Rutan Bantaeng