Rutan Batang Bertekad Wujudkan ZI WBK

Batang, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Batang, Rindra Wardhana, didampingi pejabat struktural mengikuti penandatanganan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-eks Karesidenan Pekalongan di Lembaga Pemasyarakatan Slawi, Senin (3/2). Pada kesempatan yang sama juga ditandatangani Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020.

“Kami berkomitmen mewujudkan ZI dan menargetkan meraih predikat WBK di tahun 2020. Kami juga sudah membentuk Tim Kelompok Kerja WBK yang baru dan akan segera bekerja agar meraih predikat WBK tahun 2020,” ujar Karutan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tarsono, didampingi Kepala Bagian Program dan Humas menyaksikan langsung prosesi deklarasi yang dihadiri stakeholder terkait, seperti Ombudsman Jawa Tengah, Kepolisian Resor Tegal, Kejaksaan Negeri Tegal, Komando Distrik Militer Kabupaten Tegal, dan Pengadilan Negeri Tegal. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Deklarasi Janji Kinerja, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Pencanangan ZI oleh seluruh UPT se-eks Karesidenan Pekalongan.

Tarsono menyampaikan Janji Kinerja menjadi pondasi dasar dalam bekerja dan berkinerja secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. Ia juga mengharapkan seluruh UPT di Jawa Tengah meraih kategori WBK atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Janji Kinerja ini sebagai dasar kuat untuk pelaksanaan tugas dan fungsi kita semua. Tahun lalu Jawa Tengah telah memiliki tujuh UPT yang termasuk ketegori WBK, maka tahun ini diharapkan seluruh UPT di Jawa Tengah dapat masuk dalam kategori WBK atau WBBM,” harapnya.

Lebih lanjut, Tarsono meminta jajarannya selalu menjaga profesionalisme dan integritas dalam melaksanakan tugas. Ia juga berjanji akan menindak petugas yang tidak mematuhi aturan yang ada. “Apabila ada laporan, baik dari masyarakat langsung maupun Ombudsman, saat itu juga akan saya tindak petugas yang tidak mematuhi peraturan yang ada,” tegas Tarsono.

Kontributor: Rutan Batang