Rutan Depok & Lapas Piru Gelar Perayaan Natal WBP
Depok, INFO_PAS – Untuk kali pertama sejak operasional, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Depok mengadakan perayaan Natal yang diikuti puluhan petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani, dan anggota keluarga mereka, Jumat (9/12) di Gereja “Anugerah†Rutan Depok.
Bekerja sama dengan Tim Persekutuan Doa Diakonein, rangkaian perayaan Natal bahkan telah dimulai satu bulan sebelumnya dengan mengadakan sejumlah lomba seperti cerdas cermat, vokal grup, stand up comedy, serta dekorasi Natal.
Acara tersebut diawali dengan ibadah menyambut Natal yang dipimpin oleh Pdt. Lawrence Apituley yang dalam khotbahnya mengutip Alkitab dari Perjanjian Lama, Baru, dan Injil. “Perayaan Natal ini membuat WBP bisa berkumpul lagi dengan keluarga. WBP berubah sesuai tujuan pembinaan di Rutan Depok,†pujinya.
[caption id="attachment_43718" align="alignleft" width="346"]
Depok, INFO_PAS – Untuk kali pertama sejak operasional, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Depok mengadakan perayaan Natal yang diikuti puluhan petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani, dan anggota keluarga mereka, Jumat (9/12) di Gereja “Anugerah†Rutan Depok.
Bekerja sama dengan Tim Persekutuan Doa Diakonein, rangkaian perayaan Natal bahkan telah dimulai satu bulan sebelumnya dengan mengadakan sejumlah lomba seperti cerdas cermat, vokal grup, stand up comedy, serta dekorasi Natal.
Acara tersebut diawali dengan ibadah menyambut Natal yang dipimpin oleh Pdt. Lawrence Apituley yang dalam khotbahnya mengutip Alkitab dari Perjanjian Lama, Baru, dan Injil. “Perayaan Natal ini membuat WBP bisa berkumpul lagi dengan keluarga. WBP berubah sesuai tujuan pembinaan di Rutan Depok,†pujinya.
[caption id="attachment_43718" align="alignleft" width="346"]
natal di rutan depok[/caption]
Selanjutnya, perayaan Natal diisi dengan penampilan drama dan vokal group dari WBP Rutan Depok sebagai perwujudan dalam upaya pembinaan kepribadian bagi WBP. "Perayaan Natal bersama yang dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan mereka kepada keluarga. Semoga menjadi catatan amal kebaikan kita semua di mata Tuhan, menjadi titik tolak untuk instropeksi diri, serta memperbaiki akhlak dan perilaku kita," kata Kepala Rutan Depok, Sohibur.
Selain acara Natal, WBP Nasrani enam hari berturut-turut juga diberikan kelonggaran terhadap mitra dari luar dalam memberikan pelayanan rohani. “Inilah sebetulnya konsep Pemasyarakatan. Bagaimana Pemasyarakatan lebih mendekatkan lagi sebagai upaya persiapan untuk menjadi masyarakat yang baik pada saat dia keluar nanti,†ungkapnya.
Satu hari berselang, Sabtu (10/12) perayaan Natal juga digelar di Lapas Piru. Tak hanya petugas dan WBP, perayaan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM HAM (Kemenkumham) Maluku, Kepolisian Resor Seram Bagian Barat, Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat, dan undangan lainnya.
Acara dimulai dengan lantunan lagu-lagu Natal tunggal, trio, dan vokal group dari pegawai maupun WBP, pemberian bingkisan Natal, serta pesan dan kesan dari Saiful Sahri selaku Kepala Lapas (Kalapas) Â Piru dan Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku yang diwakili oleh Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan, dan Basan Baran, Lissa Ch. Kiessya. Ada pula curhatan dari WBP Lapas Piru, PB. Pieter Ruhulessin.
“Kita masuk ke tempat yang baru, buat perubahan baru, laksanakan walah penuh kekurangan. Hal yang masih kita miliki adalah semangat dan doa. Bekerjalah dengan tulus, jangan mengeluh  karena sekali kita mengeluh, maka semangat kita akan menurun. Yakin dan percaya bahwa semua masalah ada jalan keluarnya,†pesan Kalapas.
WBP PB. Pieter Ruhulessin dalam curahan hatinya berterima kasih kepapa pegawai Lapas Piru yang telah bekerja keras melakukan pembinaan. “Terima kasih juga kepada teman-teman. Dalam kebersamaan ini saya dapat memperoleh hal-hal yang berharga dan tidak akan pernah saya lupa,†ungkapnya.
Kontributor: Boynaldo Gultom, Lapas Piru
natal di rutan depok[/caption]
Selanjutnya, perayaan Natal diisi dengan penampilan drama dan vokal group dari WBP Rutan Depok sebagai perwujudan dalam upaya pembinaan kepribadian bagi WBP. "Perayaan Natal bersama yang dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan mereka kepada keluarga. Semoga menjadi catatan amal kebaikan kita semua di mata Tuhan, menjadi titik tolak untuk instropeksi diri, serta memperbaiki akhlak dan perilaku kita," kata Kepala Rutan Depok, Sohibur.
Selain acara Natal, WBP Nasrani enam hari berturut-turut juga diberikan kelonggaran terhadap mitra dari luar dalam memberikan pelayanan rohani. “Inilah sebetulnya konsep Pemasyarakatan. Bagaimana Pemasyarakatan lebih mendekatkan lagi sebagai upaya persiapan untuk menjadi masyarakat yang baik pada saat dia keluar nanti,†ungkapnya.
Satu hari berselang, Sabtu (10/12) perayaan Natal juga digelar di Lapas Piru. Tak hanya petugas dan WBP, perayaan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM HAM (Kemenkumham) Maluku, Kepolisian Resor Seram Bagian Barat, Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat, dan undangan lainnya.
Acara dimulai dengan lantunan lagu-lagu Natal tunggal, trio, dan vokal group dari pegawai maupun WBP, pemberian bingkisan Natal, serta pesan dan kesan dari Saiful Sahri selaku Kepala Lapas (Kalapas) Â Piru dan Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku yang diwakili oleh Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan, dan Basan Baran, Lissa Ch. Kiessya. Ada pula curhatan dari WBP Lapas Piru, PB. Pieter Ruhulessin.
“Kita masuk ke tempat yang baru, buat perubahan baru, laksanakan walah penuh kekurangan. Hal yang masih kita miliki adalah semangat dan doa. Bekerjalah dengan tulus, jangan mengeluh  karena sekali kita mengeluh, maka semangat kita akan menurun. Yakin dan percaya bahwa semua masalah ada jalan keluarnya,†pesan Kalapas.
WBP PB. Pieter Ruhulessin dalam curahan hatinya berterima kasih kepapa pegawai Lapas Piru yang telah bekerja keras melakukan pembinaan. “Terima kasih juga kepada teman-teman. Dalam kebersamaan ini saya dapat memperoleh hal-hal yang berharga dan tidak akan pernah saya lupa,†ungkapnya.
Kontributor: Boynaldo Gultom, Lapas Piru
What's Your Reaction?
