Rutan Garut Ubah Beton Jadi Taman

 Garut, INFO_PAS - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut memiliki ruang terbuka yang minimalis walau lahan terbatas. Tembok kokoh dan serba tertutup menjadi ciri khas ruang-ruang penjara karena bagaimanapun juga Rutan berfungsi sebagai tempat penahanan dan setiap bangunan memiliki fungsi utility keamanan. “Keseimbangan antara utility gedung dengan nilai estetika diperlukan untuk mengurangi kepenatan penghuni yang setiap harinya terisolir dalam jeruji besi. Begitu pula petugas yang menjaga mereka. Kebersihan dan keindahan menghasilkan kenyamanan yang memiliki dampak signifikan dalam membantu meningkatkan situasi aman dan kondusif di Rutan Garut,” jelas Kepala Rutan (Karutan) Garut, Sopian, Selasa (3/8). Menyeimbangkan utility dan estetika penjara memerlukan kejelian dalam memperhatikan setiap sudut ruang yang ada. Maka konsep taman minimalis yang diusung Karutan mampu menyulap lingkungan rutan yang awalnya terkesan kaku menjadi asri, berudara segar, dan indah. “Suasana saat mengunjungi keluarga yang berada di rutan menjadi lebih bersahabat, tidak terkesan angker. Ini sangat berkesan, apalagi ketika saya membawa anak-anak sehingga tidak membuat mereka takut. Kicau-kicau burung dan ikan kecil di pot tanaman air juga menarik perhatian anak-anak,” sahut Siti saat melakukan kunjungan di Rutan Garut. Pelbagai jenis burung yang dipelihara seperti Jalak Suren, Kutilang, Kenari, Love Bird, Parkit, Ciblek, dan Gelatik menambah suasana asri Rutan Garut. Burung-burung ini disimpan disepanjang blok tahanan dan di depan ruang kunjungan sehingga setiap paginya para penghuni rutan dapat mendengar kicauan merdu. Sedangkan ikan kecil yang disimpan di pot tanaman air, selain sebagai hiasan juga berfungsi memakan jentik-jentik nyamuk. (IR)     Kontributor: Iwan & Averoes