Rutan Garut Teken MoU Pengabdian Masyarakat dengan STH & STAI Garut

Garut, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Garut menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persatuan Islam Garut dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani bersama, Selasa (17/11) lalu. "Pembinaan bisa berhasil apabila ada sinergi antara tiga pihak, yaitu Rutan Garut selaku pembina, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mau dibina, dan peran serta aktif dari pemerintah daerah (pemda) ataupun instansi lainnya. Kami menginginkan kerjasama aktif bukan hanya dalam pembinaan kepribadian, tapi juga kemandirian karena kami bertugas menyiapkan WBP dengan keahlian keterampilan. Dibutuhkan pula peran pemda dan perusahaan untuk menempatkan/menyalurkan kerja apabila WBP telah selesai menjalani masa pidana,” tutur Kepala Rutan Garut, Sopian. Dukungan pun disampaikan Ketua STH Garut, Djohan Djauhari. "Kerjasama ini selaras dengan tugas kami dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kami akan membantu dalam sosialisasi hukum dan advokasi hukum untuk tahanan Rutan Garut," janjinya. Sementara itu, Ketua STAI Persis Garut yang diwakili oleh Maman Sumpena selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik menyebut sudah seharusnya kerjasama ini dibuat karena ilmu tanpa amal akan sia-sia. “Kami akan membantu pembinaan WBP Rutan Garut sebagai bengkel akhlak," jelasnya. Penandatanganan tersebut turut dihadiri oleh Angkeu Nuraeti yang menjabat Kepala Balai Pemasyarakatan Garut, Budi Avianto selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Garut, Hj. Ietje Fatimah yang merupakan Pembina Yayasan Pendidikan Puspita Intan Permata (YPPIP), dan Ketua Pusat Konsultasi Bantuan Hukum, H. Mahyar Suara. Pada akhir acara, Pembina YPPIP secara simbolis memberikan bingkisan kepada seluruh WBP di Rutan Garut. (IR)      Kontributor: Iwan & Averoes