Rutan Majene Dorong Pembentukan Karakter dan Disiplin Warga Binaan lewat Kepramukaan

Majene,  INFO_PAS — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene kembali gelar pembinaan kepramukaan bagi Narapidana, Jumat (28/11). Kegiatan kepramukaan ini dipandu langsung oleh pembina Pramuka dan petugas yang berkompeten sebagai program pembinaan kepribadian yang bertujuan memperkuat karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab Warga Binaan.

Program kepramukaan merupakan salah satu bentuk pembinaan moral dan mental yang digelar untuk membantu Warga Binaan mengembangkan nilai-nilai positif. Melalui kegiatan ini, Warga Binaan diberikan materi tentang kedisiplinan, kerja sama tim, kepemimpinan, dan nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, menyampaikan pembinaan kepramukaan merupakan sarana efektif dalam proses pembentukan karakter Warga Binaan. “Kepramukaan tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, seperti disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Kami berharap kegiatan ini memberi dampak positif dan menjadi bekal berharga bagi Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan diisi dengan pengenalan materi dasar kepramukaan, latihan baris-berbaris, permainan edukatif, hingga simulasi kerja sama kelompok. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh pembina.

Farid, salah satu pembina, menyampaikan kesan positifnya terhadap antusiasme peserta. “Warga Binaan mengikuti kegiatan dengan sangat baik. Mereka menunjukkan semangat tinggi dan keinginan kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Warga Binaan, Ismul, mengungkapkan manfaat yang ia rasakan. “Kegiatan ini membuat kami lebih disiplin dan belajar bekerja sama. Selain itu, rasanya seperti kembali mendapatkan ruang untuk memperbaiki diri,” tuturnya.

Melalui pembinaan kepramukaan ini, Rutan Majene berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan bermanfaat guna mendukung proses reintegrasi sosial Warga Binaan. Program ini juga menjadi wujud nyata pembenahan Sistem Pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan, bukan semata pemidanaan. (IR)

Kontributor: Rutan Majene