Rutan Manado & Lapas Sukabumi Semakin Intens Lakukan Sidak WBP

Manado, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado semakin intens melakukan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Petugas pun kembali melakukan sidak, Rabu (24/2) dengan menyasar Blok Sakura yang dihuni WBP kasus tindak pidana korupsi serta umum. Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah barang terlarang seperti handphone, kartu, paku, dan obat nyamuk semprot. “Sidak akan kami lakukan secara kontinyu sehingga rutan benar-benar bersih dari barang-barang terlarang,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Manado, Akhmad Zaenal Fikri. Ia menuturkan pihaknya sangat mengutamakan antisipasi peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan rutan. “Itu yang patut diwaspadai,” ujar Karutan asal Lombok tersebut. Di tempat yang sama, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Manado, Sonny Gumansalangi, menjelaskan belasan petugas sengaja dikerahkan dalam sidak itu. Usai sidak, semua barang temuan akan dibuatkan berita acara penyitaan dan akan langsung dimusnahkan oleh petugas. “Harapan kami lingkungan rutan benar-benar bersih dari barnag-barang terlarang. Sidak akan kami gelar secara rutin. Bukan hanya di blok pria, namun juga blok wanita,” janji Sonny. Hal senada dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukabumi saat seluruh petugas dan pejabat struktural melakukan sidak ke dalam blok hunian WBP. Para petugas langsung menggeledah setiap kamar hunian yang dipilih secara acak. “Ini adalah kewajiban kita sebagai petugas lapas dan komitmen terhadap getting to zero halinar agar tercipta lapas yang aman dan kondusif,” tegas Kepala Lapas (Kalapas) Sukabumi, Latief Safiudin. [caption id="attachment_31190" align="alignleft" width="576"] hasil sidak di Lapas Sukabumi[/caption] Ia pun meminta seluruh jajarannya agar tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara di bidang hukum, khususnya membina WBP. “Kita sebagai pegawai lapas harus sigap dan disiplin dalam bekerja karena pekerjaan kita bukan hanya berhadapan dengan berkas, tetapi berhadapan langsung dengan manusia yang notabene bermasalah,” tutur Kalapas. Latief menuturkan banyaknya pemberitaan negatif yang mengiris hati jajaran Pemasyarakatan seperti tertangkapnya oknum petugas lapas yang diduga terlibat peredaran narkoba. “Saya mengimbau seluruh petugas agar jangan coba-coba menjual barang haram tersebut karena dapat berakibat fatal dan sangat merugikan. Saya yakin di lapas ini tidak ada petugas yang terlibat penjualan narkoba,” tandas Kalapas. (IR)     Kontributor: Rutan Manado & Lapas Sukabumi   Kontributor: Rutan Manado