Rutan Marabahan dan DPTPH Kab. Barito Bekali Warga Binaan dengan Penyuluhan Pertanian

Marabahan, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Barito Kuala selenggarakan penyuluhan pertanian tentang teknik budidaya hortikultura, Selasa (23/9). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pengayoman Rutan Marabahan dan diikuti 24 Warga Binaan.

Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto, menyampaikan kegiatan tersebut adalah komitmen dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan. “Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan yang berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang pertanian dan perkebunan. Harapan kami, apa yang dipelajari Warga Binaan menjadi keterampilan nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan mereka kelak sekaligus kualitas perkebunan di Rutan Marabahan dapat meningkat,” harapnya.

Apresiasi pun disampaikan Kepala DPTH Barito Kuala, Mahendra Futra. “Terima kasih sudah mempercayai kami untuk memberikan penyuluhan ini. Rutan Marabahan sudah jauh-jauh hari menyiapkan acara ini agar Warga Binaannya mendapatkan ilmu tentang pertanian langsung dari ahlinya,” ungkapnya.

Selanjutnya, sesi materi pertama dibawakan oleh Petugas POPT, Alorisa Tirta Ardiyati, yang menjelaskan tentang berbagai hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman serta cara pencegahannya. “Mengenali dan mengendalikan hama serta penyakit sejak dini adalah kunci keberhasilan dalam bertani. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa meminimalisir kerugian panen dan menjaga kualitas produk pertanian," jelasnya.

Materi selanjutnya disampaikan I Wayan Andriyanto selaku Penyuluh Pertanian. Peserta mendapat penjelasan lengkap mengenai cara bertani, mulai dari pemilihan bibit unggul, perawatan tanaman, hingga strategi panen yang tepat. “Kunci keberhasilan bertani bukan hanya kerja keras, tapi juga kerja cerdas. Dengan teknik yang tepat, hasil bisa maksimal,” ujarnya.

Kegiatan berlanjut ke area perkebunan Rutan Marabahan. Para narasumber bersama Warga Binaan melakukan tinjauan langsung sekaligus memberikan evaluasi dan arahan agar pengelolaan kebun lebih optimal. “Lahan di Rutan Marabahan sudah layak sebagai area perkebunan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik agar hasilnya lebih optimal dan berkelanjutan,” ungkap Wayan.

Warga Binaan pun antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Salah satu peserta berinisial A menyampaikan kesannya. “Karena ini bidang saya, saya menjadi sangat tertarik untuk menyerap ilmu perkebunan langsung oleh ahlinya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula perlengkapan pertanian, seperti pupuk, obat tanaman, tanaman hijau, dan lain-lain oleh Kepala DPTH Batola kepada Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Supriansyah, secara simbolis. (IR)

Kontributor: Rutan Marabahan