Rutan Muaradua Kurang Petugas Sipir

Muaradua -- Rumah Tahanan Negara Muaradua, OKU Selatan hingga saat ini masih kekurangan tenaga sipir untuk mengawasi para warga binaan yang ada. Kepala Lapas Muaradua Jumadi AMd.IP, SH, MH, melalui Seksi Registrasi Sayati Asmari, kepada Sripoku.com, Rabu (2/3) mengatakan, dari jumlah warga binaan mencapai 141 orang. Itu hanya dijaga oleh 2 orang sipir yang bertugas. "Mana cukup kalau untuk menjaga warga binaan sebanyak itu. Artinya satu sipir mengawasi sebanyak 70 orang," katanya. Menurutnya, minimnya petugas yang ada saat ini membuat membuat para petugas sipir harus lebih ekstra dalam mengawasi warga binaan yang ada. Terlebih, jumlah penguni lapas saat ini sudah over kapasitas. "Pengawasan kita perketat meski tenaga sipir terbatas dan jumlah warga binaanya sudah melebihi," katanya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan, pihaknya juga mengoptimalkan para pegawai yang ada untuk mengawasi para tahanan. "Pegawai juga kita libatkan dalam setiap regu sebanyak 2 - 3 orang. Meski idealnya setiap regu 5 orang," katanya. Lanjut dia, pihaknya berharap setiap tahun ada penerimaan pegawai Kemenkumham ada pegawai tambahan yang ditugaskan ke Lapas tersebut. Karena warga binaan yang mengisi lapas tersebut akan terus bertambah. "Harapan kita sipir dan pegawai harus ditambah untuk menjaga para tahanan yang ada. Semakin banyak petugas yang ada maka akan semakin bagus," katanya seraya mengatakan jika kewenangan penambahan petugas tersebut merupakan kewenangan atasan. Sumber : sripoku.com