Rutan Negara Gandeng Puskesmas 1 Negara Laksanakan Skrining TBC bagi Warga Binaan

Negara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara kembali tunjukkan komitmennya dalam menjaga derajat kesehatan para Warga Binaan melalui skrining penyakit menular, khususnya Tuberculosis (TBC), pada Senin (23/06). Bekerja sama dengan Puskesmas 1 Negara, kegiatan yang diikuti 80 Warga Binaan ini dilaksanakan dengan metode tuberculin skin test (TST) sebagai deteksi dini terhadap risiko infeksi TBC laten di lingkungan Rutan.

Pelaksana Tugas Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terus terjalin antara Rutan dan Puskesmas dalam upaya preventif terhadap penyakit menular. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Puskesmas 1 Negara yang terus mendampingi Rutan dalam memastikan layanan kesehatan bagi Warga Binaan berjalan optimal. Deteksi dini seperti ini sangat penting karena TBC merupakan salah satu penyakit yang berpotensi menyebar dengan cepat di lingkungan tertutup, seperti Rutan,” jelasnya.

Sementara itu, Perawat Puskesmas 1 Negara, Nurul, menyampaikan tuberculin merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengetahui apakah seseorang pernah terpapar kuman TBC, terutama untuk mendeteksi infeksi laten yang belum menunjukkan gejala. “Melalui TST, kami bisa mengetahui siapa saja yang berpotensi mengembangkan TBC aktif sehingga bisa segera memberikan intervensi lanjutan seperti pemeriksaan lanjutan, pengobatan pencegahan, dan monitoring rutin,” terangnya.

Beberapa Warga Binaan yang mengikuti tes ini menyatakan antusiasme mereka karena merasa diperhatikan dan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dan profesional. “Kami merasa senang karena ada perhatian seperti ini. Kami bisa tahu kondisi tubuh kami dan itu penting untuk kami yang sedang menjalani pembinaan,” ungkap salah satu Warga Binaan.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program nasional eliminasi TBC 2030 yang menargetkan penurunan signifikan angka kejadian TBC di seluruh lapisan masyarakat, termasuk pada kelompok rentan, seperti Warga Binaan. Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Negara berharap terus menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, serta memperkuat sinergi dengan berbagai instansi, khususnya sektor kesehatan, demi mewujudkan pelayanan Pemasyarakatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan dasar Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Rutan Negara