Rutan Negara Salurkan Bantuan Korban Banjir di Posko Penyaringan dan Posko Bilukpoh

Negara, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara kunjungi dan salurkan bantuan bagi korban banjir yang melanda beberapa daerah di Bali, khususnya Kabupaten Jembrana, Kamis (20/10). Dua posko yang didatangi adalah Posko Penyaringan dan Posko Bilukpoh.

Berbagai kebutuhan pokok berupa beras, minyak, gula, kopi, bumbu dapur, pakaian layak pakai, dan obat-obatan dibagikan secara langsung kepada korban terdampak banjir. Bantuan sosial ini merupakan hasil sumbangan sukarela para petugas Rutan Negara dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dengan jumlah dana yang terkumpul sebanyak Rp11.955.000,-.

Sebelum mengunjungi lokasi, rombongan melakukan doa bersama terlebih dahulu di Rutan Negara, memohon perlindungan guna kelancaran acara kali ini. Kurang lebih 15 petugas beserta Ketua DWP Rutan Negara dan empat anggota turun mengangkut dan mendistribusikan bantuan yang telah dikumpulkan. Rombongan menyambangi Posko Bilukpoh terlebih dahulu secara bersama-sama, selanjutnya menuju Posko Penyaringan.

Kepala Rutan Negara, Bambang Hendra Setyawan, berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga. “Kami perwakilan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali turut berduka atas bencana yang terjadi. Semoga bapak/ibu diberi ketabahan dan semoga kehilangan yang bapak/ibu alami digantikan dengan yang lebih baik. Kami berharap bantuan kami yang tidak seberapa ini bermanfaat bagi bapak/ ibu semua,” terangnya.

Kedatangan rombongan Rutan Negara disambut baik oleh warga pengungsian di Posko Bilukpoh. “Saya perwakilan warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu dari Rutan Negara. Semoga kebaikan bapak dan ibu dibalas oleh Tuhan,” harapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan warga di Posko Penyaringan. “Terima kasih atas bantuannya, kami sangat bersyukur dengan kepedulian jajaran Rutan Negara,” ucapnya.

Sebelumnya, bencana banjir melanda sejumlah desa di empat kecamatan, yakni Desa Yehembang dan Tegalcangkring di Kecamatan Mendoyo, Desa Dangintukadaya, Air Kuning dan Sangkar Agung di Jembrana, Desa Sumbersari dan Melaya di Melaya, serta Desa Kaliakah dan Lelatang di Negara. Berdasarkan data per Senin (17/10) sebanyak 117 kepala keluarga di Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring terdampak banjir dan 45 unit rumah rusak. (IR)

Kontributor: Rutan Negara