Rutan Pagaralam "Diserang", Tahanan Berhamburan Keluar

Pagaralam - Antispasi serangan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit malaria malaria ataupun demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Pagaralam melakukan "Serangan" fogging di cabang Rumah Tahanan (Rutan) Pagaralam. Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan Kamis (26/11), tak pelak pengasapan yang dilakukan petugas membuat para napi dan tahanan didalam sel spontan berhamburan keluar. Salah satu napi mengatakan, memang nyamuk di lingkungan sel sangat banyak. “Bahkan ada beberapa napi yang sakit dengan kondisi demam-demam. Kemungkinan kena malaria namun kami khawatir terserang demam berdarah (DBD) karena nyamuk di dalam sel sangat banyak,” ujar dia seraya berharap pemberantasan nyamuk dengan cara fogging ini rutin dilakukan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam  didampingi Kabid P2PL dr Dian  mengatakan, fogging yang dilakukan hari ini atas permintaan dari pihak Rutan. “Penyemprotan fogging dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa,” katanya Kepada Rakyat Merdeka Online Sumsel Ditambahkan Wawan didampingi Fitra petugas fogging mengakui, penyemprotan dilakukan disekitar lingkungan Rutan tidak hanya dibagian luar namun juga di dalam sel juga difogging termasuk tempat tempat bersarang nyamuk. “Selain fogging kita juga membagikan bubuk abate untuk membasmi jentik nyamuk,” katanya. Sementara Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Nurdin mengaku, dengan adanya fogging ini diharapkan kesehatan para penghuni rutan bisa lebih terjamin. Sebelumnya memang ada napi yang sakit namun hanya demam demam biasa kemungkinan akibat cuaca pancaroba belakangan ini. "Fogging di Rutan baru sekali dilakukan tahun ini, kedepan direncanakan rutin dilakukan," katanya seraya mengatakan di Rutan juga ada pemeriksaan kesehatan rutin kepada para napi dan tahanan dua kali seminggu yang dijadwalkan Selasa dan Sabtu. [rhd]   sumber: http://www.rmolsumsel.com/