Rutan Pelaihari Perkuat Deteksi Dini, Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine

Pelaihari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari laksanakan penggeledahan gabungan pada kamar hunian Warga Binaan serta tes urine bagi Warga Binaan dan petugas, Rabu (3/12). Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 WITA tersebut berlangsung tertib dan kondusif di Blok Hunian Rutan Pelaihari.

Sebanyak 48 personel terlibat dalam operasi pengawasan ini, terdiri dari 45 petugas internal dan 3 petugas eksternal dari Polres Tanah Laut. Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIB Pelaihari.

Proses pemeriksaan dimulai dengan pengecekan badan terhadap Warga Binaan, kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan seluruh barang serta sudut ruangan kamar hunian. Dari pelaksanaan razia ini, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di lingkungan rutan, antara lain 3 buah amplas, 1 botol parfum kaca, 2 buah paku, dan 1 penjepit kertas (paper clip). Seluruh temuan diamankan untuk pendataan dan tindak lanjut sesuai prosedur keamanan.

Setelah penggeledahan, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap 5 Warga Binaan dan 3 petugas. Tes ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel dinyatakan negatif.

Kepala KPR Rutan Pelaihari, Agus Sarwoko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan rutan tetap terjaga.

“Penggeledahan dan tes urine ini merupakan bagian dari upaya rutin kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Kami ingin memastikan lingkungan pembinaan tetap terkendali dan kondusif, tanpa adanya barang terlarang maupun penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Rutan Pelaihari terus meningkatkan pengawasan sekaligus memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum eksternal guna menekan potensi gangguan keamanan.

Kegiatan ini disambut baik oleh Warga Binaan, Salah satunya Roni, yang mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai memberikan rasa aman bagi para penghuni blok hunian.

“Menurut saya kegiatan seperti ini baik untuk keamanan bersama. Kami merasa lebih tenang ketika tidak ada barang terlarang di dalam kamar, dan tes urine juga menunjukkan bahwa kami menjalani pembinaan dengan sehat dan sesuai aturan,” tuturnya.

Dengan terlaksananya razia dan pemeriksaan urine ini, diharapkan proses pembinaan di Rutan Pelaihari dapat berjalan optimal dalam suasana yang aman, tertib, dan rehabilitatif bagi seluruh Warga Binaan. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Pelaihari