Rutan Rangkasbitung Deklarasikan Gerakan Narapidana Anti Narkoba

Rangkasbitung, INFO_PAS – Semangat Gerakan anti Narkoba kembali digalakan. Kali ini gelora itu di cetuskan oleh Narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung. Alih-alih ikut larut dengan isu narkoba masuk lapas, Rutan Rangkasbitung Deklarasikan Gerakan Narapidana Anti Narkoba di Halaman luar Rutan Rangkasbitung, Minggu pagi (27/03). Deklarasi ini turut diikuti 400 orang lebih masyarakat yang menyaksikan dan membubuhkan tandatangan sebagai bentuk dukungan dan pernyataan anti Narkoba. Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung Kadek Anton Budiharta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendorong suksesnya acara deklarasi tersebut, baik kepada mitra kerja Satuan Narkoba Kepolisian Resor Lebak, Komunitas Interclub Indonesia Region Lebak, Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Rangkasbitung maupun kepada panitia yang merupakanWarga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  Rutan Rangkasbitung. “Deklrasi Narapidana ini adalah wujud keseriusan Rutan terutama Narapidana kasus Narkoba untuk menyatakan sikap dan menunjukkan kepada masyarakatan bahwa Narapidana Rutan Rangkasbitung Anti Narkoba,” tutur Kadek. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapapun yang bermain dengan narkoba apalagi mencoba memasukan barang haram tersebut kedalam Rutan, baik WBP itu sendiri, Keluarga pembesuk maupun petugas. “Kami akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya. Senada dengan Karutan, Kepala Satresnarkoba Polres Lebak AKP Deni mengungkapkan Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya, dan sangat mendukung inisiatif kegiatan deklarasi dari Narapidana Rutan Rangkasbitung.  “Jarang sekali dilakukan oleh lembaga-lembaga lainnya. Narapidana disini (Rutan) sangat kreatif dan menunjukan itikad yang baik untuk anti terhadap Narkoba,” ucap Deni. Menurut Deni, peredaran Gelap Narkoba ini sudah menyentuh seluruh leading sector yang ada, sudah merasuk ke semua lini. Untuk itu aksi gerakan deklarasi sedikitnya dapat membantu menerangkan bahaya narkoba dan peredarannya yang sudah harus diberantas. Sementara itu, Ketua KPJ Rangkasbitung, Kang Ugas mengatakan bahwa komunitas para pengamen jalanan Rangkasbitung mungkin adalah pihak/ orang yang paling diindikasikan dan paling rentan terhadap narkoba. “Kami selalu mengingatkan kepada semua pengikut komunitas agar menjauhi narkoba sekecil apapun,” ujar Kang Ugas sapaan Akrabnya. Kegiatan Deklarasi Narapidana Anti Narkoba diisi dengan kegiatan Pementasan Musik/ Band dari Dejavu Band WBP Rutan Rangkasbitung, KPJ Rangkasbitung. (NH)   Kontributor: Pratama Dzyogas