Rutan Sambas & Rutan Masohi Peringati Tahun Baru Muharam 1443 Hijriah

Sambas, INFO_PAS – Seluruh jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sambas, baik petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), berserah diri dalam tausiah dan doa bersama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Allah kepada  SWT, Senin (9/8). Bertempat di lapangan upacara Rutan Sambas, giat ini juga sebagai peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 RI dan Tahun Baru 1 Muharam 1443 Hijriah.

Kepala Rutan Sambas, Priyo Tri Laksono, mengingatkan kepada seluruh petugas dan WBP bahwa pada masa pandemi COVID-19 ini diperlukan mental rohani yang kuat untuk menjalani kehidupan dengan meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga mampu berbuat baik dan menjauhi larangan-Nya.

"Semua manusia punya masalah, baik petugas maupun WBP di Rutan, namun bagaimana kita menyikapi masalah itu dan semua masalah pastinya akan bisa diselesaikan. Dengan selalu mengingat Allah SWT, semuanya akan bisa terselesaikan dengan baik karena semua itu sudah diatur oleh-Nya dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang," pesan Priyo.

Kegiatan tersebut mendatangkan Ustaz Adnan sebagai penceramah. Ia menerangkan kehidupan manusia sudah diatur Allah SWT bahwa apa yang terjadi sudah digariskan oleh-Nya. Untuk itu, ia mengajak semua jamaah untuk gunakan waktu demi waktu untuk selalu mengingat Allah SWT, bertobat, dan berbuat baik sehingga dosa-dosa yang telah dilalui bisa diampuni.

"Di Rutan ini kesempatan untuk beribadah sangatlah besar. Jadi, gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya sehingga setelah bebas kelak bisa mengambil hikmah atas semua kejadian sehingga tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum,” ucap Ustaz Adnan.

Dengan tausiah dan doa bersama ini diharapkan petugas maupun WBP Rutan Sambas diberikan keselamatan, kesehatan, serta dijauhkan dari bala dan musibah. 

Peringatan Tahun Baru Muharam 1443 Hijriah juga diperingati Rutan Kelas IIB Masohi lewat pembinaan kerohanian bagi WBP, Senin (9/8). Kegiatan dilaksanakan di Masjid Darussalam Rutan Masohi bersama Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.

Gani berpesan kepada seluruh WBP untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan merenungkan apa yang telah diperbuat selama tahun 1442 Hijriah dan membuat resolusi baru untuk 1443 Hijriah dengan merutinkan salawat, istigfar, dan zikir. Tidak lupa, Gani mengingatkan untuk lebih disiplin dalam beribadah dengan menjalankan salat lima waktu di masjid dan tidak perlu lagi menunggu pengumuman untuk berkumpul di masjid untuk melaksanakan pembinaan kerohanian.

"Menerapkan disiplin kepada diri sendiri membuat iman akan semakin kuat dengan begitu akan lebih mudah untuk menata kehidupan menjadi lebih teratur. Yang kami upayakan untuk teman-teman semua di sini adalah untuk membenahi diri dan menjadikan perbuatan yang membuat teman-teman di sini pelajaran untuk tidak diulang kembali," pesannya.

Pembinaan kerohanian bagi WBP beragama Islam telah dijadwalkan rutin setiap pekan dengan pembacaan Al-Qur'an oleh WBP dipandu pengurus Dewan Kesejahteraan Mesjid (DKM) Rutan Masohi. Melalui pengurus DKM, Rutan Masohi berupaya agar seluruh WBP beragama Islam tidak ada lagi yang buta Al-Qur'an setelah selesai menjalani masa pidana.

Karutan Masohi, Bayu Muhammad, mengapresiasi pengurus DKM yang turut serta membantu WBP yang belum dapat membaca Al-Qur'an. "Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Tidak apa untuk memulai membaca Iqra meski usia sudah tidak muda lagi. Ilmu agama, termasuk membaca Al-Qur'an, akan menjadi bekal saat menyelesaikan masa pidana dan kembali di tengah-tengah masyarakat," ungkap Bayu. (IR)

Kontributor: Rutan Sambas, Rutan Masohi