Rutan Tarutung Peringati Maulid Nabi, Tanamkan Keteladanan Rasulullah bagi Warga Binaan

Tarutung, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di halaman Rutan, Rabu (17/9). Kegiatan berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Jonias B. Pakpahan, jajaran pegawai, serta Warga Binaan.

Peringatan Maulid Nabi menjadi agenda rutin keagamaan yang dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan. Momentum ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia Rasulullah SAW, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan keimanan sebagai bekal menjalani kehidupan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nasrul Afdah Siregar, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia, Aziz Indrajanus dan Kepala Rutan, Evan Yudha Putra Sembiring.

Puncak kegiatan diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ustaz Andri Lesmana, bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat dan Berakhlakul Karimah.” Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesederhanaan, kejujuran, kasih sayang, hingga kepemimpinan.

“Peringatan Maulid Nabi hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai tradisi, tetapi menjadi momentum untuk memperbaiki diri. Rasulullah SAW adalah contoh sempurna manusia berakhlak mulia, dan keteladanan beliau dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan, baik di dalam maupun setelah kembali ke masyarakat,” pesan Andri.

Kepala Rutan, Evan Sembiring, menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi berperan penting dalam pembinaan spiritual dan mental Warga Binaan.

“Pembinaan bukan hanya berfokus pada keterampilan dan kemandirian, tetapi juga pada penguatan keimanan dan ketakwaan. Kami menjadikan kegiatan keagamaan sebagai pilar utama pembinaan agar Warga Binaan dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW, menjadi pribadi yang lebih baik, dan kelak diterima kembali di masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan.

Salah satu Warga Binaan, HS, turut mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan ini. “Meski sedang menjalani pembinaan, kami tetap diberi kesempatan merayakan momen bersejarah ini. Tausiyah yang disampaikan sangat menyentuh hati dan menjadi pengingat bagi kami untuk memperbaiki diri. Semoga setelah bebas nanti kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan diterima kembali di masyarakat,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatra Utara, Yudi Suseno, mengapresiasi pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Tarutung yang berlangsung aman dan khidmat.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus pengingat pentingnya menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh umat, bangsa, dan negara, sekaligus memohon kekuatan dan keikhlasan bagi seluruh petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas pembinaan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tumbuh suasana kekeluargaan, kebersamaan, serta semangat pembinaan yang humanis di lingkungan Rutan Tarutung. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Tarutung