SAE AMDK Moiko Water Lapas Kolonodale Produksi 900 Dus Perhari

Kolonodale, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale terus tunjukkan komitmennya dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif. Salah satu inovasi yang kini dikembangkan adalah Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Pengolahan Air Minum dalam Kemasan (SAE AMDK) Moiko Water. Program ini tidak hanya membuka ruang pembinaan kemandirian, tetapi juga memberi wawasan baru tentang pentingnya higienitas, kesehatan, dan peluang usaha di bidang minuman siap konsumsi bagi Warga Binaan.

Terbukti, pada Kamis (28/8) SAE AMDK ini menghasilkan 900 dus air minum yang siap dipasarkan di wilayah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara. Melalui sarana ini, Warga Binaan diberikan pembelajaran mulai dari proses penyaringan, sterilisasi, pengemasan, hingga distribusi dengan standar keamanan pangan. Selain itu, mereka juga dilatih mengenai manajemen usaha dan strategi pemasaran sehingga ke depan menjadi bekal berharga ketika kembali ke tengah masyarakat.

Kepala Lapas Kolonodale, Bambang Hari Widodo, menyampaikan program ini merupakan wujud nyata implementasi konsep Pemasyarakatan produktif di mana Waarga Binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh keterampilan yang bernilai ekonomis. “Kami ingin memberikan bekal nyata bagi Warga Binaan agar setelah bebas nanti bisa mandiri dan memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha,” terangnya.

Salah satu Warga Binaan yang terlibat dalam produksi Moiko Water, Pouna, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut dalam kegiatan ini. “Saya jadi belajar banyak tentang proses produksi air minum. Ini pengalaman berharga yang bisa saya gunakan nanti setelah bebas. Rasanya senang bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi orang banyak,” ucapnya.

Tak hanya Warga Binaan, pelanggan juga memberikan apresiasi terhadap kualitas Moiko Water. “Air minum Moiko rasanya segar dan kemasannya bersih, sesuai namanya Moiko yang berarti bagus. Kami percaya dengan kualitasnya karena diproduksi dengan standar higienis. Saya rutin membeli,” tutur Rina, warga Kolonodale.

SAE AMDK diharapkan mampu mendukung Lapas Kolonodale sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang terus berinovasi sekaligus memperkuat citra positif pemasyarakatan di mata masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kolonodale tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga pusat pemberdayaan dan peningkatan kapasitas diri bagi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Kolonodale