SAE Arumanis Lapas Indramayu Diresmikan, Langsung Panen Perdana Padi dan Lele

SAE Arumanis Lapas Indramayu Diresmikan, Langsung Panen Perdana Padi dan Lele

Indramayu, INFO_PAS - Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) ‘Arumanis’ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu resmi didirikan dalam mendukung produktivitas dan pembinaan bagi Warga Binaan. SAE seluas 11.673 m² dalam  bidang perikanan, persawahan, peternakan, dan perkebunan hortikultura diresmikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat, Kusnali, Jumat (11/7).

Kepada Kakanwil Ditjenpas Jawa Barat, Kepala Lapas (Kalapas) Indramayu, Fery Berthoni, mengatakan program ketahanan pangan melalui pemberdayaan Warga Binaan ini terselenggara berkat dukungan berbagai stakeholder. Ia mengapresiasi atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan dalam upaya pembinaan kepada Warga Binaan.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Pembangunan SAE ini tentu dengan semangat Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat sebagaimana digelorakan Ditjenpas,” ucap Berthoni.

Sementara itu, Kusnali mengatakan SAE Lapas Indramayu sebagai bukti nyata sinergi yang terjalin dengan baik antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan pemerintah daerah setempat. Ia berharap pembelajaran dan pembinaan yang diberikan di Lapas Indramayu sebagai persiapan Warga Binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mandiri sehingga mampu berkontribusi di masyarakat dan mengangkat derajatnya.

"Lapas Indramayu merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang produktif dan aktif dalam melakukan pembinaan bagi Warga Binaannya. Diharapkan dengan peresmian ini dan program ketahanan pangan yang diselenggarakan meningkatkan kualitas dan memberikan manfaat terhadap Warga Binaan dan masyarakat di sekitar Lapas Indramayu," harap Kakanwil.

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu mewakili Bupati Indramayu, Sugeng Heriyanto. Pihaknya menyampaikan dengan adanya SAE Arumanis, khususnya persawahan, membantu meningkatkan produktivitas padi yang dihasilkan di Kabupaten Indramayu.

Arumanis sendiri merupakan akronim dari Asimilasi, Ruang Maju, Nilai Sosial atau simbol kepribadian: harum dan manis. Arumanis diharapkan menjadi ruang transformatif di mana Warga Binaan dibina menjadi pribadi yang harum namanya dan manis perangainya, kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan produktif.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan panen perdana padi dan ikan lele, serta bakti sosial bagi keluarga Warga Binaan dan masyarakat sekitar Lapas Indramayu. Panen padi menghasilkan sekitar tiga ton gabah basah, sedangkan panen ikan lele dari lahan 2.400 m² mencapai 1,7 ton.

Kalapas Indramayu menjelaskan hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dapur Warga Binaan. "Kami juga bekerja sama dengan CV Rohmatullah Abadi sebagai penyedia sarana dan prasarana dan pelatihan bagi kegiatan perikanan maupun perkebunan. Sebagian hasil perikanan dan perkebunan nantinya disalurkan oleh CV Rohmatullah Abadi sebagai Penyedia Bahan Baku Program Badan Gizi Nasional di Dapur Makanan Bergizi Gratis daerah Majalengka," terang Berthoni.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jawa Barat menyampaikan inisiatif ini merupakan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional. “Melalui SAE Arumanis, kami ingin menjadikan Lapas sebagai ruang produktif yang memberikan nilai sosial. Ini bukan sekadar pembinaan, tetapi juga kontribusi nyata terhadap swasembada pangan,” pujinya.

Dengan diresmikannya SAE Arumanis, Lapas Indramayu menegaskan perannya sebagai lembaga pembinaan yang adaptif, produktif, dan berpihak pada pembangunan berkelanjutan yang berorientasi sosial dan ekonomi. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Indramayu

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0