Salurkan Bakat Bermusik, Lapas Semarang Bentuk Alpasis Bans Untuk Narapidana

Semarang_INFO PAS - Fasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk bermain musik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang bentuk grup band yang dinamakan dengan "Alpasis Band". Kepada  INFO PAS, Kepala Lapas Semarang, Supriyanto, mengatakan bahwa Alpasis Band merupakan sebuah singkatan dari Anak Lapas Berprestasi yang terbentuk sejak setahun lalu untuk mengasah bakat serta menyalurkan minat dan hobi WBP, khususnya dalam bermusik dan tarik suara.

"Ini merupakan salah satu wujud pembinaan dan rekreasional bagi WBP sehingga mereka dapat berkarya sambil berekspresi," terang Supriyanto, Senin (27/9). 

"Selain itu juga untuk menggerakkan dan mengarahkan WBPuntuk selalu berkarya. Meskipun di balik terali besi dengan kondisi terbatas, kreativitas tetap tanpa batas," tambahnya.

Munurut Supriyanto, terbentuknya band ini berawal dari ide para narapidana yang sebelum tersandung kasus hukum mereka background-nya adalah pemain musik sehingga kemudian kreativitas itu disalurkan dengan membentuk grup band. "Ketika mereka di luar sudah biasa bermusik. Karena di dalam Lapas itu bukan berarti mereka harus kehilangan kreativitasnya, maka terbentuk band ini dengan anggota 15 personel dan latihan seminggu tiga kali," lanjut Supriyanto.

pihak Lapasjuga sering tampilkan Alpasis Band. Beberapa waktu lalu pada acara Penyerahan Remisi Umum, Lapas Semarang tampilkan Alpasis Band yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah dan pejabat tinggi lainnya atau di acara-acara khusus Lapas mereka juga sering menghibur teman-temannya.

Pihak Lapas selalu memberikan ruang kepada naraipdana untuk menyalurkan kreativitasnya juga menjaga hak mereka walau berstatus sebagai narapidana. Personel Alpasis Band terdiri dari berbagai kasus pidana, pidana umum hingga kasus narkoba. Mereka tergabung melalui tahapan seleksi yang ketat dan terpilih yang terbaik di antara yang baik. Aliran musik yang dimainkan pun juga beragam mulai dari pop, dangdut, campursari, dan keroncong pun juga disajikan.

Sementara iru, WBP yang terlibat dalam grup band tersebut terlihat sangat semangat dan menikmati dalam bermusik. "Saya senang bisa bergabung dengan Alpasis Band. Musik sudah menjadi jiwa saya dan saya bersyukur diberikan kesempatan pihak Lapas untuk menumpahkan perasaan saya lewat musik.Setelah bebas nanti saya tetap akan lanjutkan bakat musik saya ini untuk mencari nafkah di luar nanti setelah bebas," ungkap Iwan, salah satu personell Alpasis Band. (NH)

Kontributor : Fajar Sodiq