Salurkan Minat Baca, "Pojok Baca" Bapas Yogya Semakin Diminati

Yogyakarta, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta tampak asyik menikmati buku bacaan di salah satu sudut bapas, Kamis (21/12). Ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah sekaligus program dari Kementerian Hukum dan HAM untuk mengadakan Pojok Baca di setiap Unit Pelaksana Teknis. “Saya senang dengan adanya Pojok Baca. Bikin saya tambah pinter,” ucap Firman, salah seoang petugas Bapas Yogyakarta seraya menuturkan kecintaan dan hobinya membaca dapat tersalurkan berkat Pojok Baca ini. Petugas lainnya, Aprilia, juga lebih menikmati bacaan di Pojok Baca daripada di perpustakaan yang ada di bapas. “Kebetulan saya suka baca majalah, koran, dan tabloid seraya menikmati suasana alam luar. Di sini pas banget,” katanya. Menurutnya, Pojok Baca sangat mudah dijangkau karena letaknya tepat di lobi depan kantor Bapas Yogyakarta, ditambah suasana hijaunya taman yang menambah suasana teduh sehingga menambah kenikmatan dalam membaca Buku-buku yang ditampilkan di Pojok Baca Bapas Yogyakarta berupa majalah, baik majalah keagamaan maupun Warta Pemasyarakatan, buku motivasi dan pengembangan diri, koran, dan buku-buku lain yang berhubungan dengan sejarah, hukum dan HAM, ekonomi, dan lain sebagainya. Pojok Baca ini merupakan perpustakaan dalam bentuk yang lebih kecil, tapi dengan suasana berbeda karena semua yang ada di Bapas Yogyakarta boleh membaca buku yang ada tanpa pendaftaran untuk menjadi anggota seperti halnya manajemen perpustakaan. “Harapan saya kedepannya perlu penambahan buku-buku, baik itu buku kewirausahaan atau pun buku apapun yang mengangkat masalah-masalah aktual serta bahasan yang menarik untuk dibaca,” harap Firman. Permintaan tersebut diamini oleh Kepala Urusan Umum Bapas Yogyakarta, Susanto. “Mungkin untuk tahun depan yang punya buku-buku bagus dan sudah jarang dibaca bisa disumbangkan untuk menambah koleksi di Pojok Baca,” ujarnya. Kedepannya, pihak bapas juga akan membangun sinergi dengan instansi terkait, baik itu Dinas Perpustakaan Daerah maupun masyarakat pada umumnya guna meningkatkan Pojok Baca yang lebih baik serta peningkatan mutu Sumber Daya Manusia Indonesia. Layaknya pepatah “buku adalah jendela dunia,” diperlukan pemikiran untuk terus memupuk minat baca pada setiap orang agar mampu “menggenggam dunia”     Kontributor: wwn