Sambang Blok, Kebiasaan Baru di Lapas Jember

Jember, INFO_PAS – Para pejabat struktural Eselon IV dan Eselon V Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember mengunjungi Blok A Tahanan, Senin (12/7), sebagai awal penerapan kebiasaan baru yang dilakukan oleh Lapas Jember. Kegiatan yang dinamakan “Sambang Blok” tersebut dilaksankan setiap hari dengan jadwal yang berbeda, guna meningkatkan kesadaran bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan lingkungan Lapas merupakan tanggung jawab semua petugas juga untuk menjaga, merawat, serta memelihara kamar dan lingkungan sebagai tempat tinggal sementara WBP.

Satu per satu kamar pada blok dikunjungi oleh pejabat struktural. Mereka saling berinteraksi untuk mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan WBP selama menunggu putusan pidana. Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Kasi Binadik) Lapas Jember, Dadang Firmansyah, mengumpulkan semua tahanan untuk berjemur sembari menerima arahan darinya.

“Sebenarnya kunci kelancaran dalam semua hal itu 1M, Pak. Manut (taat),” ujar Dadang di hadapan ratusan tahanan Lapas Jember. Menurutnya manut, yang merupakan Bahasa Jawa dari taat, bisa menjadi sebuah kunci kelancaran semua persoalan dengan menerapkannya kepada Tuhan, orang tua, dan pimpinan. Terlebih lagi pada masa pandemi seperti ini, taat terhadap protokol kesehatan menjadi cara utama untuk terhindar dari penyebaran virus.

Selain itu, Kasi Binadik Lapas Jember juga kembali menyampaikan perihal kewaspadaan tahanan terhadap para oknum yang memanfaatkan kepengurusan hak WBP. “Ingat, Pak. Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), dan Asimilasi itu gratis. Anda rugi jika meminta tolong kepada oknum tak bertanggung jawab untuk mempercepat pengurusan CB, PB, ataupun Asimilasi,” sambungnya.

Pada kesempatan ini, Dadang juga menambahkan bahwa WBP yang berada di penjara bukanlah orang yang sepenuhnya buruk. “Bisa saja Bapak-Bapak sekalian lebih mulia daripada saya, dan siapa yang tau jika saya lebih hina dari Bapak-Bapak,” ujarnya.

“Mari perbaiki salat, Pak. Yang belum salat mulailah salat, juga pahami setiap bacaan yang kita baca. Insyaallah sholat kita akan lebih berkualitas,” pungkas Dadang. (prv)

Kontributor: Lapas Jember