Sambangi Lapas Wahai, Ini Pesan Plt. Kadivpas Maluku

Ambon, _INFO_PAS - “Siapa tepat meletakkan titik, dia akan mudah menarik garis.” Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Saiful Sahri, kepada seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, Sabtu (22/5).

Menurutnya, keberhasilan atau pencapaian sebuah organisasi ditentukan fondasi yang diletakan hari ini. “Kalau hari ini kita bekerja sekadarnya, maka hasilnya di kemudian hari juga akan sekadarnya. Namun, jika kita membangun siatem yang kuat hari ini, maka kelak kesuksesan akan datang dengan sendirinya,” terang Saiful.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kadivpas menjelaskan kehadirannya beserta jajaran Divpas Maluku di Wahai sebagai bentuk dukungan Kanwil Kemenkumham Maluku bagi jajaran Lapas Wahai. “Kami datang bukan mencari kesalahan, tapi bentuk perhatian untuk sama-sama membenahi yang masih kurang,” jelasnya.

Saiful meminta agar seluruh jajaran tetap semangat, disiplin, taati SOP, dan selalu bekerja maksimal walaupun di tengah segala keterbatasan karena berada di daerah yang jauh dari pusat kota. “Optimalkan seluruh potensi yang ada agar dapat memenuhi standar, tetap disiplin, taati SOP, dan  jaga integritas sebagai petugas karena berada di kecamatan yang kecil. Perhatian masyarakat atas apa yang kita lakukan selalu tinggi,” tambahnya.

Dalam kunjungan selama dua hari di Lapas Wahai, rombongan Divpas Maluku juga melakukan beberapa agenda lain. Pada, Jumat (21/5) dilaksanakan penggeledahan kamar dan blok dilanjutkan dengan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) menggunakan instrumen standar intelijen Pemasyarakatan pada aplikasi SIAPLADENI. Hasilnya, tim berhasil menyita sejumlah barang terlarang, seperti pisau, paku, korek api, sendok besi, gelas dan botol kaca, obat-obatan, headset, memory card, dan speaker aktif. Sementara itu, tes urine yang dilakukan secara acak hasilnya negatif narkoba. Tim juga berhasil menghimpun data terkait potensi gangguan kamtib berdasarkan instrumen standar intelijen Pemasyarakatan.

“Jarak tempuh ke Lapas Wahai sangat jauh dan cukup sulit sehingga ketika ada kesempatan ke sini, banyak kegiatan yang harus kita lakukan. Bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi untuk pembenahan,” terang Saiful ketika lakukan apel penghuni.

Ia mengharapkan seusai kunjungan ini ada progres yang dilakukan jajaran Lapas Wahai sehingga seluruh layanan dapat berjalan maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Wahai, Mansur Namkatu, mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Plt. Kadivpas dan tim. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan motivasi bagi jajarannya di Wahai.

“Mewakili seluruh jajaran, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Plt. Kadivpas dan tim yang telah mengujungi dan memberi penguatan bagi kami di Lapas Wahai walaupun harus menempuh medan yang sulit,” ujar Mansur seraya berjanji akan segera melakukan pembenahan sesuai arahan Plt. Kadivpas. (IR)

Kontributor: Kevin L.