Santri Pesantren Kilat Lapas Lahat Praktik Mengurus Jenazah

Lahat, INFO_PAS - Sebanyak 68 santri pesantren kilat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat praktik mengurus jenazah, Rabu (27/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi para Warga Binaan didampingi Didik Setiawan selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan.

Kepala Lapas Lahat, Imam Purwanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan bekal ilmu dan keterampilan kepada para santri dalam mengurus jenazah sesuai syariat Islam. "Semoga meningkatkan keimanan dan ketakwaan para santri, serta memberikan bekal ilmu dan keterampilan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.

Salah satu santri, Zainal, senang mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan ilmu yang diperolehnya sangat bermanfaat dan dapat diterapkan di masyarakat.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya belajar banyak tentang tata cara mengurus jenazah dengan benar untuk bekal kami nanti ketika bebas," ungkap Zainal.

Sebelumnya, praktik diawali dengan penyampaian materi tentang tata cara memandikan, mengafani, dan menyalatkan jenazah oleh Ustaz Bisri, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam. Kemudian, para santri langsung mempraktikkan ilmunya dengan memandu prosesi pemakaman jenazah secara simbolis. Selain praktik mengurusi jenazah, para santri juga mengikuti berbagai kegiatan lainnya, seperti fiqih, tauhid, tata cara wudu dan salat, tadarus Al-Qur'an, ceramah agama, serta salat berjamaah.

Kegiatan ini menunjukkan Lapas Lahat tidak hanya fokus pada pembinaan keamanan, tetapi juga pembinaan mental dan spiritual bagi para Warga Binaan. Hal ini diharapkan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Lahat