Satgas Kamtib Kanwil Banten Razia Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Satuan tugas (satgas) keamanan dan ketertiban (kamtib) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten didampingi satgas kamtib Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung menggelar razia handphone, narkoba, dan barang-barang berbahaya lainnya di rutan, Senin (8/12) malam. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Enny Purwaningsih, yang memimpin langsung sidak/razia tersebut mengatakan bahwa kegiatan razia ini adalah program yang akan terus digulirkan secara berkala terhadap seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Banten, “Langkah ini merupakan perwujudan dari komitmen Kemenkumham terutama bidang Pemasyarakatan dalam mensterilkan wilayahnya dari barang-barang terlarang seperti adanya handphone, narkotika, dan benda berbahaya lainnya,” tutur Enny. Diakui mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita Malang ini, tujuan dilakukan razia guna memastikan tidak ada peredaran barang-barang terlarang yang tidak semestinya berada di rutan. “Hasilnya tidak ditemukan adanya barang yang dikhawatirkan tersebut, terutama handphone dan narkotika,” puji Enny. Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Kadek Anton Budiharta, juga menegaskan bahwa rutan harus bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkotika, dan untuk mengantisipasinya petugas secara intensif akan terus melakukan razia. “Kami di internal rutan secara periodik terus menggelar razia. Bagi siapa pun yang memasuki area rutan harus mentaati aturan yang berlaku disini,” jelas Karutan. “Aturan ini berlaku untuk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan, termasuk para petugas. Yang melanggar akan dikenai sanksi tegas. Jadi, tidak ada tawar-menawar untuk hal itu,” tegasnya. Dari hasil razia tersebut, tidak diketemukan adanya peredaran narkoba dan handphone di rutan. Namun petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang lainnya seperti sabuk besi, sendok, piring kaca, pisau cukur, botol kaca, dll.     Kontributor: Pratamdzyogas