Satops Patnal Divpas Jawa Tengah Sidak Rutan Purbalingga & Lapas Purwokerto

Purbalingga, INFO_PAS - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenukumham) Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga, Senin (22/2) siang. Sidak ini dilakukan dalam meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban serta mendukung program bebas peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) serta meningkatkan kepatuhan internal seluruh petugas Pemasyarakatan.

Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Kusbiyantoro, memimpin tim berjumlah 10 orang melaksanakan sidak diawali dengan penggeledahan kamar hunian. Tiga kamar hunian menjadi sasaran sidak, yakni Blok Belimbing kamar 4 dan 5 serta Blok Cherry serta kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan.

Dari hasil penggeledahan, Tim Satops Patnal tidak menemukan barang-barang mencurigakan maupun barang larangan berupa narkoba ataupun handphone, namun mengamankan korek api gas, botol kaca, gunting kuku, pisau cukur, dan lain-lain yang masih beredar di dalam blok/kamar hunian WBP. Tidak hanya penggeledahan, Tim Satops Patnal juga menggelar tes urin untuk mengetahui ada-tidaknya kandungan narkoba di dalam tubuh WBP. Tim mengambil 10 sampel dipilih dari WBP yang memiliki kasus pidana narkoba dan hasilnya negatif.

“Sidak ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait deteksi dini pemberantasan halinar sebagai upaya langkah progresif dan upaya serius serta wujud komitmen kita dalam menghentikan peredaran narkoba di jajaran Pemasyarakatan,” tegas Kusbiyantoro.

Layanan kesehatan, dapur, admnistrasi Integrasi, seperti Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB, Cuti Menjelang Bebas (CMB), Asimilasi di rumah, serta Sistem Data Pemasyarakatan tidak luput dari perhatian Kusbiyantoro. Ia menekankan pelaksanaan Integrasi berpedoman pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 32 Tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, PB, CMB, dan CB, bagi Narapidana dan Anak dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Coronavirus disease.

Sementara itu, Kepala Rutan Purbalingga, Lindu Prabowo, mengaku situasi di rutan masih tergolong aman dan kondusif. Meski demikian, pihaknya mendukung penuh sidak yang dilakukan Satops Patnal divpas Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. “Semua berawal dari deteksi dini. Walaupun bisa dikatakan Rutan Purbalingga masih terbilang aman dan kondusif, tetapi kegiatan penggeledahan wajib dilaksanakan. Untuk ke depannya, kami terus melakukan giat rutin penggeledahan kamar hunian, tes urin, koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait guna menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan juga hak-hak WBP,” ujar Lindu. 

Sebelumnya, Rutan Purbalingga ikut serta dalam sidak tim gabungan Satops Patnal Divpas Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto, Sabtu (20/2) malam. Dalam kegiatan ini, Rutan Purbalingga menurunkan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, tiga anggota Satopa Patnal, satu satuan tugas keamanan dan ketertiban, serta satu Calon Pegawai Negeri Sipil 2019.

Sebelum melaksanakan razia, kegiatan diawali dengan pengarahan Kepala Lapas Purwokerto, Sugito, kepada tim gabungan. “Lakukan razia dengan penuh kehati-hatian agar tidak ada satu benda terlarang pun yang lolos,” pesannya.

Hasil dari razia yang dilaksanakan masih ditemukan benda-benda yang sebaiknya tidak berada di dalam blok hunian WBP walaupun tidak ditemukan indikasi peredaran narkoba dan barang berbahaya di dalam lapas. Benda yang ditemukan antar lain, kartu domino, gelas/botol kaca, gunting, pinset, korek gas, dan peralatan lainnya yang tidak signifikan secara risiko. (IR)

Kontributor: Rutan Purbalingga