Satops Patnal Divpas Sultra Sidak Lapas Kendari

Kendari, INFO_PAS - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara kembali lakukan inspeksi mendadak (sidak) dan tes urine terhadap Warga Binaan Pemasyaraktan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Kamis (11/11). Dipimpin Muslim selaku Kepala Divpas dan I Gede Artayasa selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan dan Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran, dan Keamanan, sidak dimulai dengan memberikan arahan kepada Tim Satops Patnal dan petugas Lapas Kendari.

Dalam arahannya, Muslim yang juga didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, Abdul Samad Dama, menyampaikan sidak ini merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap WBP serta pencegahan dan pengendalian gangguan keamanan. “Kepada Tim Satops Patnal, selama proses penggeledahan tetap kedepankan perlakuan humanis. Perhatikan etika, sopan santun, dan hak asasi narapidana. Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib sebagai langkah antisipasi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas,” ujarnya.

Muslim menilai pembinaan terhadap WBP merupakan tanggung jawab petugas Pemasyarakatan agar mereka dapat diterima kembali di masyarakat, menjalani hidup dengan normal, dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum. “Upaya ini jangan dijadikan beban, melainkan ibadah yang dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” lanjutnya.

Selanjutnya, I Gede Artayasa yang juga Ketua Tim Satops Patnal Divpas memimpin penggeledahan dan tes urine terhadap WBP Lapas Kendari. Selama tiga jam penggeledahan dan tes urine, semua berjalan lancar dan tidak ditemukan barang terlarang di kamar hunian WBP. Semua WBP yang melakukan tes urine juga dinyatakan negatif. Artinya, Lapas Kendari aman dari barang terlarang dan penyalahgunaan narkoba.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Lapas Kendari aman dari barang terlarang dan narkoba. Saya berharap ini terus dipertahankan,” pintanya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kalapas Kendari terkait sidak di Lapas Kendari. “Ini merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap kami sebagai petugas Pemasyarakatan terkait pembinaan terhadap WBP. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja maksimal. Semoga ini terus dipertahankan sehingga Lapas Kendari benar-benar menjadi tempat pembinaan bagi masyarakat yang terjerat masalah hukum dan kembali menjadi manusia yang lebih baik,” harap Samad. (IR)

Kontributor: Lapas Kendari