Semangat Anti Narkoba Warnai Orientasi Hari Terakhir CASN Kanwil Ditjenpas Kalsel

Banjarmasin, INFO_PAS – Materi tentang bahaya narkoba menjadi penutup rangkaian orientasi hari terakhir bagi 101 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Kamis (26/6). Kegiatan ini menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kasi Intelijen BNNP Kalimantan Selatan, Ahmad Fakhrurrazie, menjelaskan penyalahgunaan narkoba berdampak luas, tidak hanya pada kesehatan individu, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial, meningkatkan angka kriminalitas, serta menambah beban negara dalam program rehabilitasi dan pencegahan.

Ia juga memaparkan klasifikasi narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Narkotika Golongan I memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi dan dilarang digunakan untuk terapi, seperti ganja, heroin, dan kokain. Sementara itu, Golongan II dan III dapat digunakan secara terbatas untuk pengobatan tertentu meski tetap memiliki risiko ketergantungan.

Selain pemahaman hukum, peserta juga diberikan materi mengenai dampak narkoba terhadap organ vital tubuh seperti otak, hati, dan jantung, serta efek psikologis berupa kecanduan fisik dan mental. Dampak sosial pun turut disoroti, mulai dari kehancuran keluarga, gangguan sosial, hingga kerugian ekonomi yang besar.

Ketua Tim SDM Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan, Choirul Hermawan, menegaskan pentingnya membangun kesadaran sejak dini. “Semangat antinarkoba harus tertanam sejak awal dalam diri setiap CASN sebagai wujud komitmen menjaga marwah institusi serta mendukung pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan berintegritas,” ungkapnya.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para CASN siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan narkoba di lingkungan kerja dan masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Kalsel