Sentra Layanan Terpadu Griya Abhipraya Papua Barat Resmi Disahkan

Sentra Layanan Terpadu Griya Abhipraya Papua Barat Resmi Disahkan

Manokwari, INFO_PAS – Layanan pada Griya Abhipraya Wilayah Papua Barat diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, Piet Bukorsyom, Rabu (8/5). Melalui peresmian ini, Griya Abhipraya yang terdapat di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manokwari ini diharapkan dapat menjadi sentra layanan terpadu dalam perwujudan keadilan restoratif di wilayah tersebut.

“Momen ini menandai babak baru dalam upaya kita memperkuat Sistem Pemasyarakatan dengan mengedepankan keadilan restoratif serta rehabilitasi sosial yang komprehensif,” ucap Piet.

Ia menerangkan, jumlah Klien di Bapas Kelas I Manokwari saat ini mencapai 265 orang. Ini menunjukkan pentingnya peran dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa Klien mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk kembali ke masyarakat dengan cara yang bermakna.

“Saya ingin menekankan bahwa Pemasyarakatan adalah proses yang tidak hanya mengedepankan hukuman, tetapi juga rehabilitasi dan reintegrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita memerlukan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yaitu anggota Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Pujo Harinto selaku Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Bapas Kelas I Manokwari sebagai Bapas percontohan yang antusias dan semangat dalam melaksanakan program nasional yang diusung Ditjenpas.

“Terima kasih atas kinerja yang telah diberikan, di tengah segala keterbatasan, minimnya dukungan anggaran dan fasilitas, namun dengan kemauan dan komitmen yang kuat berkolaborasi dengan Pokmas Lipas dan Pemerintah Daerah sehingga menjadi Bapas Pertama di tahun 2024 yang mewujudkan Griya Abhipraya di wilayah Papua Barat. Mari bersama-sama bergandengan tangan, kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi melalui peran yang kita jalankan masing-masing untuk meraih keberhasilan pembangunan hukum di Indonesia melalui penyelenggaraan bidang pemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Pujo yang juga hadir menyaksikan peresmian.

Papua Barat merupakan salah satu wilayah piloting untuk pelaksanaan Program Prioritas Nasional Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2024, yaitu program pembentukan rumah singgah atau Rumah Kolaborasi Griya Abhipraya sebagai program lanjutan prioritas nasional yang telah diusung sejak tahun 2020. Program prioritas ini merupakan salah satu target pembangunan di bidang hukum yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

“Diharapkan semua pihak memiliki kesepakatan terkait komitmen dalam pembentukan dan penyediaan layanan yang dituangkan dalam naskah perjanjian kerja sama sebagai landasan dalam penetapan Griya Abhipraya di Bapas Manokwari,” harap Pujo.

Ke depannya, kolaborasi dan sinergi antara Bapas, Pokmas Lipas, dan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya akan terus diupayakan. Langkah ini tentunya bertujuan untuk menguatkan komitmen keterlibatan dan peran masing-masing pihak dalam memberikan layanan pada Griya Abhipraya, sekaligus mengembangkannya menjadi kelembagaan yang eksis dan mandiri dalam mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan. (df/prv)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0