Sidak Dirjen PAS di Salemba, Petugas Harus Punya Nyali!!!

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) , I Wayan K. Dusak, secara tiba tiba merangsek masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang berada di wilayah Salemba Jakarta Pusat, Selasa (05/01). Kedatangan orang nomor satu di Pemasyarakatan itu untuk melakukan inspeksi mendadak serta meninjau keadaan Lapas dan Rutan yang berada di wilayah DKI Jakarta tersebut. Usai meninjau blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Dirjen PAS mengumpulkan seluruh pejabat struktural untuk mengecek serta mengamati prosedur kinerja dan layanan yang ada di Lapas dan Rutan Salemba. Dusak ingin memastikan kegiatan di Lapas dan Rutan Salemba berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan keadaan aman terkendali tanpa kendala. “Segala hal yang terjadi di lapangan tolong dibicarakan supaya saya tahu apa saja kendala yang terjadi saat ini agar kita bisa menyelesaikan dengan cepat dan dengan keadaan aman terkendali tanpa suatu kendala apapun,” ungkap Dusak. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi dengan mempelajari aturan yang ada serta teliti dalam tertib administrasi. “Sebagai petugas Pemasyarakatan kita harus meningkatkan kompetensi dengan mempelajari aturan yang ada serta tertib administrasi karena merupakan roda untuk menjalankan suatu instansi,” jelasnya. Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa petugas Pemasyarakatan adalah orang-orang hebat karena dengan segala keterbatasan dapat menjalankan tugas dengan baik. “Petugas pemasyarakatan adalah orang orang super hebat karena dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana kita tetap dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” tandas Dirjen PAS. Dusak juga mengatakan syarat untuk menjadi seorang petugas Pemasyarakatan ada du,a yaitu sehat jasmani dan rohani serta mempunyai nyali. “Syarat utama menjadi petugas itu ada dua. Yang pertama adalah sehat jasmani dan rohani dan yang kedua punya nyali. Coba bayangkan jika 30 orang petugas menjaga 300 WBP, bahkan mencapai ribuan. Jika bukan orang hebat dan tidak mempunyai nyali tidak akan bisa menjadi petugas,” tegasnya. Diakhir sidaknya, Dusak berpesan kepada seluruh petugas agar berintegritas dan menjadi petugas Pemasyarakatan yang smart serta bijak dalam mengambil setiap keputusan dan menyelesaikan setiap persoalan dengan cepat dan tanggap.     Penulis: Singgih Pratama (Humas Ditjenpas)