Sinergi Lintas Sektor, Bapas Jambi Fasilitasi Klien Ikuti Pelatihan Pengolahan Makanan

Jambi, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jambi terus memperkuat perannya dalam memberikan pembinaan dan pemberdayaan bagi Klien Pemasyarakatan agar mampu mandiri dan produktif setelah menjalani masa pembimbingan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut tampak melalui partisipasi Bapas Jambi dalam Pelatihan Pengolahan Makanan bagi Pelaku UMKM Kota Jambi yang digelar pada Selasa (28/10) di LKP Pinang Merah, Kota Jambi.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Bapas Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi, serta dukungan Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian. Pelatihan tersebut juga merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD yang disusun berdasarkan aspirasi masyarakat hasil kegiatan reses dan rapat dengar pendapat. Pokir tersebut menjadi masukan penting dalam penyusunan anggaran serta perencanaan pembangunan daerah agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang merupakan Klien Pemasyarakatan dibekali berbagai keterampilan mulai dari teknik pengolahan makanan modern, inovasi produk kuliner, hingga strategi pemasaran. Dengan menggandeng Keenara Bakery sebagai instruktur, kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta dapat langsung mempraktikkan pembuatan produk olahan makanan.

Kepala Bapas Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Sinergi antara Bapas, DPRD, dan Dinas Tenaga Kerja menjadi bukti nyata bahwa pembinaan Klien Pemasyarakatan dapat berjalan efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi Klien untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi positif di lingkungannya,” ujar Dwi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menilai kegiatan ini sebagai contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam upaya memberdayakan masyarakat, termasuk klien Pemasyarakatan.

“Program ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran DPRD yang berangkat dari aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk Klien Pemasyarakatan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap mereka memperoleh keterampilan baru dan kepercayaan diri untuk mandiri secara ekonomi,” ungkap Djokas.

Salah satu peserta pelatihan, Klien Pemasyarakatan berinisial A, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.

“Banyak ilmu baru yang saya pelajari, terutama tentang cara membuat dan memasarkan produk makanan. Saya berharap bisa mempraktikkannya untuk membuka usaha kecil di rumah dan menjadi lebih mandiri,” ujarnya penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, Bapas Jambi berharap dapat memperluas jejaring kerja sama lintas sektor guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan di wilayah Kota Jambi. Kolaborasi berkelanjutan seperti ini diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta mewujudkan reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Jambi