Songkok Guru Buatan Warga Binaan Lapas Takalar Tampil di IPPAFest 2025

Jakarta, INFO_PAS - Produk unggulan karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar, yakni songkok guru atau songko recca, dipamerkan pada Indonesian Prisons Product and Art Festival (IPPAFest) 2025. Acara ini berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 21–23 April 2025.
Songkok guru yang dikenal sebagai songkok anyam khas Bugis Makassar ini menjadi salah satu produk andalan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan dalam pameran tersebut. Terbuat dari anyaman serat lontara, songkok guru mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal, ketelitian, dan ketekunan yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Dalam tradisi masyarakat Bugis Makassar, songko guru biasa digunakan dalam upacara adat, pernikahan, hingga acara resmi.
“Produk ini sepenuhnya dikerjakan Warga Binaan kami sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian. Tidak hanya bernilai estetika, hasil anyaman songkok guru menjadi sebuah upaya dan harapan bagi Warga Binaan untuk berkarya dan kembali diterima oleh masyarakat,” kata Kepala Lapas Takalar, Mansur, Selasa (22/4).
Pada ajang IPPAFest, Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, turut memamerkan berbagai produk kreatif Warga Binaan Lapas dan Rutan se-Sulawesi Selatan. “Melalui partisipasi pada IPPAFest, diharapkan produk-produk Warga Binaan makin dikenal luas oleh masyarakat dan membuka peluang untuk pengembangan usaha di luar Lapas,” harapnya.
Rudy juga berharap karya Warga Binaan menjadi bekal yang baik saat mereka bebas nantinya. “Kami berharap karya-karya mereka seperti songkok guru ini menjadi jembatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya. (IR)
Kontributor: Lapas Takalar
What's Your Reaction?






