Sukacita Sambut Ramadan, Jajaran Pemasyarakatan Ikuti Apel Kesiapan Tugas

Jakarta, INFO_PAS - Jajaran Pemasyarakatan bersukacita menyambut bulan suci Ramadan 1443 H. Pada Jumat (1/4), seluruh Pimpinan Tinggi serta pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia mengikuti Apel Kesiapan Tugas Jajaran di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham lainnya secara virtual.

“Kami tentu bersukacita menyambut bulan suci Ramadan. Seluruh umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Hal ini merupakan sebuah karunia tersendiri bagi kita yang masih bisa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan,” ujar Heni Yuwono selaku Sekretaris Ditjenpas.

Pada kesempatan ini, peserta apel turut mendengarkan secara langsung arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto. Pihaknya mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menyampaikan salam untuk menyambut Ramadan.

“Selamat menunaikan ibadah puasa, tentunya bulan suci ini disambut dengan hati yang gembira oleh seluruh umat Islam. Mari kita saling memaafkan jika ada khilaf yang tidak disengaja. Semoga ibadah kita diterima,” ujar Andap.

Ia menerangkan bahwa selama bulan Ramadan dilakukan penyesuaian jam kerja di lingkungan Kemenkumham. Adapun jam kerja dimaksud adalah rata-rata 32,5 jam per minggu. Menurutnya, tahun ini ibadah puasa masih dilakukan dalam keadaan pandemi, untuk itu pelaksanaan Work From Office dan Work From Home pun tetap dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan tidak mengganggu kinerja serta pelayanan publik.

Andap juga kembali mengingatkan agar seluruh pegawai memperhatikan faktor pengamanan. Terkait pengamanan personil, agar seluruh pihak melakukan antisipasi pengamanan seperti pencegahan kebakaran, kecelakaan, dan lain-lain.

“Mari kita bersama melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya hal buruk,” imbuhnya lagi.

Terakhir, Andap mengimbau agar seluruh pegawai Kemenkumham terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, serta melakukan vaksinasi lengkap, ditambah dengan booster. “Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai kita justru menyebarkan virus COVID-19 terhadap orang sekitar,” tandasnya.

Apel diikuti jajaran Lembaga Pemasyarakatan Wonreli.

Apel diikuti jajaran Balai Pemasyarakatan Manado.

Apel diikuti jajaran Rumah Tahanan Negara Manado.

Kontributor: yp/prv (Ditjenpas), Lapas Wonreli, Bapas Wonosari, Rutan Manado