Sukses Panen, Lapas Tanjungpandan Kembali Tebar 1.500 Benih Lele

Belitung, INFO_PAS - Setelah sukses melaksanakan budidaya lele yang merupakan hibah dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan kembali melakukan tabur 1.500 benih ikan lele, Rabu (16/3). Tabur benih dilakukan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, M. Jawad Cirry, bersama tim penyuluh perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Tanjungpandan melalui Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Riski, menyampaikan tebar benih ikan lele ini merupakan siklus lanjutan dari budidaya ikan lele sebelumnya. “Alhamdulillah, berkat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, kegiatan masih berlangsung dan terus dikembangkan sampai sekarang. Mudah-mudahan terus bertahan, bahkan sukses. Hal ini tentu menjadi kesempatan berharga bagi WBP untuk berkreasi dan menambah pengalaman mereka sebagai bekal pengetahuan setelah bebas nanti,” ujarnya.

Riski menambahkan lahan kososng yang berada di depan kolam penampungan ikan juga telah digarapnya bersama WBP. “Saat ini kami masih melakukan penyemaian bibit cabai di blok hunian, ada sekitar 100 polibe. Setelah itu, siap kami tanam di lahan,” tambahnya.

Pihak Lapas menegaskan tidak ada istilah lahan tidur dan WBP tidur, namun bersama-sama membangun produktivitas dengan memanfaatkan segala potensi yang ada, salah satunya keberadaan SAE di dalam dan luar tembok Lapas. “Kegiatan-kegiatan ini diharapkan juga menunjang Penerimaan Negara Bukan Pajak ke kas negara dan WBP yang menjalani program pembinaan di Lapas Tanjungpandan menjadi contoh insan-insan produktif meski dari ruang terbatas,” tegas Riski.

Mewakili Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Analis Akuakultur/Penyuluh Perikanan Muda Kabupaten Belitung, Slamet, mengungkapkan kebanggaannya kerja sama yang selama ini terjalin dapat memberikan dampak positif terhadap pembinaan di Lapas Tanjungpandan. “Kami tentunya akan selalu mendukung dan memberikan bimbingan bagaimana proses dan tahapan dalam budidaya perikanan. Koordinasi ini terus terjalin dengan rekan-rekan dari Lapas untuk meminimalisir kegagalan dari budidaya ini,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Tanjungpandan