Tak Hanya WBP, Petugas Rutan & Lapas pun Dites Urin

Prabumulih, INFO_PAS – Satu petugas dan lima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih mengikuti tes urin, Rabu (2/3). Dua dari lima WBP yang dites urin hendak mengikuti program pembinaan lanjutan Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat, sementara dua lainnya merupakan tahanan yang baru dikirim dari Kepolisian Resor Prabumulih beberap hari lalu. “Tes urin tersebut sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM tentang perang melawan narkoba. Terlebih sudah tekad kami untuk bebas peredaran dan penggunaan narkoba,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani. Pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Prabumulih serta Kepolisian Resor Prabumulih. “Dalam pelaksanaan penggeledahan maupun untuk lakukan tes urin sewaktu waktu untuk WBP maupun terhadap pegawai bisa senantiasa dilaksanakan dengan baik,” jelas Karutan. Selain itu, dilaksanakan pula pemasangan sticker “Stop Narkoba” di depan rutan maupun blok hunian. Dari hasil tes yang dilakukan, hasilnya menunjukkan negatif narkoba. “Semoga Rutan Prabumulih dapat benar-benar bersih dari narkoba, baik WBP maupun petugas,” harap Syukron. Tes urin juga dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta atas instruksi Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya. Kegiatan ini rutin dilakukan secara acak untuk meminimalisir penggunaan barang terlarang oleh petugas. “Apabila ada pegawai yang terbukti positif akan kita usulkan pemecatan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku sesuai arahan dari pimpinan tinggi Kemeterian Hukun dan HAM,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Narkotika Jakarta, Lis Susanti. “Harapannya, Lapas Narkotika Jakarta mempunyai petugas yang bersih, berdedikasi, dan bebas dari penggunaan maupun penyalahgunaan narkotika. Kita buktikan bahwa Lapas Narkotika Jakarta mampu menciptakan zero narkoba,” tambah Lis. Tim pemeriksa urin ini yaitu Bisri Mustofa selaku Kepala Urusan Kepegawaian didampingi Dokter Yusman dan perawat Lapas Narkotika Jakarta, Galih Kadarisman. Adapun petugas yang dites adalah empat petugas pengamanan dan enam staf administrasi. Hasilnya, semau menunjukkan hasil negatif narkoba. (IR)   Kontributor: Rutan Prabumulih & Lapas Narkotika Jakarta