Tak Mau Ketinggalan, WBP Perempuan Lapas Saumlaki Terampil Merajut

Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki terus berkomitmen melaksanakankan program pembinaan yang terampil dan produktif kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Biasanya, Lapas Saumlaki dikenal dengan WBP laki-lakinya yang produktif, namun ada yang berbeda dengan pembinaan kali ini. Giliran WBP perempuan unjuk keterampilan dengan merajut, Selasa (31/8).

Dikatakan Yosina Van Harling, salah satu petugas pengamanan perempuan Lapas Saumlaki, potret kehidupan di Lapas tak seseram yang dibayangkan masyarakat. Keseharian WBP justru disibukkan degan beragam program pembinaan.

“Keseharian WBP di Lapas pada dasarnya wajib mengikuti pembinaan Selain pembinaan kepribadian, ada juga pembinaan kemandirian seperti yang sekarang ini ditunjukkan WBP perempuan dengan merajut,” terang Van Harling.

Ita, salah satu penghuni Lapas Saumlaki, terlihat cukup piawai dalam merajut benang. Produk-produk yang dihasilkan juga beraneka ragam, mulai dari produk rajut yang populer, seperti tas, dompet, tempat botol air minum, perlengkapan bayi, hingga aksesoris pelengkap busana.

“Awalnya memang terasa sulit, namun dengan ketekunan sambil mengisi hari-hari di Lapas, puji Tuhan sekarang terasa sangat mudah dan menyenangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy, menjelaskan aneka kegiatan pembinaan yang produktif dibiasakan kepada WBP Lapas Saumlaki untuk melatih mereka menjadi tenaga terampil dan siap kerja usai menjalani hukuman pidana. “Kami juga  ingin merubah image masyarakat terhadap mantan narapidana bahwa mereka yang telah bebas benar-benar telah berubah dan mempunyai bekal bermanfaat bagi diri dan lingkungannya,” jelas Kalapas. (prv)

Kontributor: Yossi L.