Tambah Wawasan Hukum, Warga Binaan Lapas Metro Dapat Penyuluhan dari Mahasiswa Magang

Metro, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro mendapatkan kesempatan berharga untuk menambah wawasan hukum melalui penyuluhan yang disampaikan langsung mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Metro. Kegiatan ini digelar di Aula Usman Pokok Ratoe, Lapas Metro, Senin (11/8) dan diikuti puluhan Warga Binaan dengan antusias.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang dilaksanakan Lapas Metro dengan melibatkan berbagai pihak eksternal, termasuk perguruan tinggi. Kehadiran mahasiswa magang diharapkan memberikan perspektif baru yang lebih mudah dipahami oleh Warga Binaan, khususnya dalam memahami hak dan kewajiban mereka selama menjalani masa pidana.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Ade Hari Setiawan, menegaskan penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat untuk membantu Warga Binaan menghindari pelanggaran tata tertib dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. “Mahasiswa menyampaikan materi penyuluhan mengenai banyak hal, di antaranya hak-hak dan kewajiban yang melekat saat menghuni di Lapas. Ikuti hal-hal yang positif, jangan di kamar aja, yang keseharian cuma melamun,” pesannya.

Ade menambahkan setiap kegiatan positif yang diikuti akan menjadi bekal untuk perubahan perilaku yang lebih baik. “Setiap kegiatan positif yang kalian ikuti akan membawa ke arah yang lebih baik sehingga bisa lebih cepat pulang dan berkumpul dengan keluarga,” lanjutnya.

Salah satu mahasiswa magang yang menjadi pemateri, Kelvin, mengungkapkan program penyuluhan ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan jadwal dua kali setiap pekan. “Materinya berbeda-beda dan ada sesi tanya jawab selama 30 menit,” jelasnya.

Salah satu Warga Binaan inisial B senang bisa mendapatkan penjelasan langsung dari mahasiswa. “Alhamdulillah, jadi ngerti hak-hak kita di sini dan apa aja yang harus dipatuhi. Kadang kalau cuma dengar dari teman sesama Warga Binaan, infonya nggak jelas. Ini kan langsung dijelasin, jadi lebih paham,” ujarnya.

Penyuluhan hukum ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan Warga Binaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk memanfaatkan waktu di Lapas dengan kegiatan bermanfaat. Untuk itu, Lapas Metro memastikan kolaborasi dengan perguruan tinggi akan terus diperkuat agar program pembinaan yang diberikan makin variatif dan tepat sasaran. (IR)

Kontributor: Lapas Metro