Teken MoU, Bapas Banjarmasin Gandeng 3 Instansi

Banjarmasin, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin menyepakati kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan dan Yayasan Griya Pemberdayaan )GP) Kota Banjarbaru. Nota kesepahaman diantara para pihak ditandatangani pada Kamis (28/6) di Aula Bapas Banjarmasin. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi Bapas Banjarmasin meliputi pendampingan, pembimbingan, pengawasan Klien Pemasyarakatan, meningkatkan kemampuan Pembimbing Kemasyarakatan, serta pelatihan kerja dan rehabilitasi sosial bagi Klien Pemasyarakatan. Khusus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, tindaklanjut dari kesepakatan ini akan direalisasikan dengan Perjanjian Kerja Sama antar Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. “Kerjasama dengan UMB diharapkan mampu membantu peran bapas dalam hal penanganan psikologi anak yang berhadapan dengan hukum, baik konseling maupun bimbingan lainnya. Kerja sama dengan BLK kami ingin berikan pelatihan dan keterampilan kerja yang baik untuk klien kami sehingga mereka dapat mengaktualisasikan diri. Sedangkan GP, kami berharap klien kami dapat menjalani rehabilitasi dengan maksimal,” harap Kepala Bapas Banjarmasin, Bagus Kurniawan. [caption id="attachment_61998" align="aligncenter" width="300"] penandatanganan MoU Bapas Banjarmasin[/caption] Harapan serupa diutarakan Wakil Rektor III UMB, Musphyanti. “Saya sangat berharap kerja sama ini dapat berlangsung dengan lancar karena akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, khususnya bagi mahasiswa kami dan Klien Pemasyarakatan Bapas Banjarmasin,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Ferdinand Siagian, menyatakan dukungan dan apresiasinya atas pelaksanaan penandatanganan kesepakatan tersebut. Beliau berharap ini dapat membantu Bapas Banjarmasin yang kekurangan sumber daya manusia, terutama lulusan Sarjana Psikologi dalam hal penanganan anak. “Klien Pemasyarakatan dapat berdikari dan bekerja usai menjalani pidana,” tuturnya. Penandatanganan tersebut turut disaksikan Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Pengadilan Negeri Martapura, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar dan Barito Kuala, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin, perwakilan UMB, Bank BRI Cabang Samudera Banjarmasin, serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Imigrasi, dan Klien Pemasyarakatan. Kegiatan ditutup dengan tausiyah dari M. Adriani Yulizar selaku Wakil Rektor II UMB sebelum dilanjutkan dengan ramah tamah.     Kontributor: M. Adetya Setiawan dan Humas Kanwil