Terapi Stimulus Persepsi, Warga Binaan Rutan Majene Belajar Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Mental

Majene, INFO_PAS - Sebagai upaya mendukung program pembinaan kepribadian dan peningkatan kualitas hidup Warga Binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene gelar kegiatan Pendidikan Kesehatan Mental melalui Terapi Stimulus Persepsi, bekerja sama dengan Dosen Keperawatan Jiwa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Irfan, S.Kep., Ns., M.Kep.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Majene ini diikuti 25 Warga Binaan dengan antusias tinggi. Melalui terapi ini, peserta diajak mengenali perasaan pribadi, melatih kesadaran diri (self-awareness), serta membangun respon positif terhadap stres dan tekanan selama menjalani masa pembinaan.

Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, menyampaikan bahwa pembinaan tidak hanya menyentuh aspek keterampilan, tetapi juga kesehatan mental sebagai bagian penting dalam proses pemulihan diri.

“Kesehatan mental memiliki peran besar dalam keberhasilan pembinaan. Melalui terapi stimulus persepsi, kami membantu Warga Binaan untuk mengenali diri, mengelola emosi, dan membangun pola pikir positif agar lebih siap kembali ke masyarakat,” ujar Christy.

Metode Stimulus Persepsi sendiri merupakan pendekatan psikologis yang menggunakan rangsangan seperti musik, gambar, aroma, atau aktivitas reflektif untuk menumbuhkan persepsi positif dan menenangkan kondisi emosional.

Menurut Irfan, terapi ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga edukatif. “Banyak Warga Binaan mengalami tekanan psikologis selama menjalani masa pidana. Dengan terapi seperti ini, mereka bisa lebih tenang, berpikir jernih, dan memiliki semangat baru dalam menjalani pembinaan,” jelasnya.

Salah satu peserta, Supriadi, mengaku merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. “Setelah ikut kegiatan ini, saya merasa lebih rileks dan bisa berpikir lebih jernih. Kami jadi tahu cara mengontrol emosi dan melihat hidup dari sisi yang lebih baik,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari peserta dan diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan kepribadian di Rutan Majene. Melalui pendidikan kesehatan mental, Rutan Majene berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis, sehat, dan berorientasi pada perubahan perilaku positif. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Majene