Terpidana Mati Mary Jane Juara 3 Lomba Kartini di Lapas

Yogyakarta - Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso masih menunggu waktu eksekusi jilid II dari balik sel Lapas Wirogunan, Yogyakarta. Namun bayang-bayang eksekusi mati tak membuat warga Filipina itu bermuram durja. Buktinya, dia ikut meramaikan perayaan Hari Kartini. Mary Jane mengikuti lomba fashion show kebaya di dalam lapas. Ada 94 warga binaan yang mengikuti lomba peringatan Hari Kartini ini. "Mary Jane menggunakan kebaya dan mengikuti fashion show," kata Kepala Lapas Wirogunan Yogyakarta Zaenal Arifin di Yogyakarta, Selasa (21/4/2015). Menurut Zaenal, Mary Jane tampak ceria saat mengikuti lomba fashion show. Mengenakan kebaya merah dan kain batik warna senada, Mary Jane berlenggak-lenggok di catwalk. Mary Jane juga menggunakan bahasa Indonesia saat memperkenalkan dirinya. Tak sia-sia, dia berhasil menyabet juara 3 lomba fashion show. Sebagai juara, dia pun mengantongi hadiah dari organisasi wanita pengusaha boga. "Dia mendapatkan juara 3 dia gembira selain dapat hadiah juga. Tapi nggak tahu isinya apa," ujar Zaenal. Lalu kapan pemindahan Mary Jane ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Belum tahu, kita masih menunggu," pungkas Zaenal. Mary Jane Fiesta Veloso (29) ditangkap di Bandara Adisutjipto, Sleman, pada April 2010, karena menyelundupkan heroin 2,6 kilogram. Warga Filipina itu kemudian menjalani proses hukum dan divonis mati oleh Pengadilan Negeri Sleman. Upaya peninjauan kembali atau PK yang diajukan Mary Jane pun telah ditolak Mahkamah Agung (MA). Kini terpidana mati kasus narkoba itu hanya tinggal menunggu kapan pemindahannya ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Ndy/Yus) sumber: http://news.liputan6.com/