Tim Bintorwasdal Divisi PAS Sulsel Sambangi Lapas Watampone

Watampone, INFO_PAS - Tim Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan bertandang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone, Senin (2/12). Tim yang diketuai Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, ini disambut hangat Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, Lukman Amin. 

Dalam kunjungannya, mantan Kalapas Kedungpane Semarang ini melangsungkan teleconfrence bersama para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Sulawesi Selatan melalui aplikasi zoom. "Kegiatan ini menjadi bukti pemanfaatan teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat saat ini, maka informasi dapat dengan cepat tersampaikan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Taufiqurrakhman menekankan lima hal penting yang harus diperhatikan dan menjadi target prioritas dari para Kepala UPT Pemasyarakatan. Pertama action plan dari target kinerja B12 tahun 2019. Kedua, persiapan pelaksanaan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkotika tahun 2020 dimana Sulawesi Selatan mendapatkan kuota 1.000 orang untuk diberikan rehabilitasi yang terdiri dari 800 laki-laki dan 200 perempuan. Penentuan orang yang berhak mendapatkan rehabilitasi harus melalui identifikasi/skrinning dengan metode ASSIST.

Ketiga, permasalahan overstay atau kelebihan masa tinggal di lapas dan rumah tahanan se-Indonesia harus tuntas pada akhir 31 Desember  2019. Keempat, penanganan over kapasitas dengan crash program reintegrasi, terutama yang berkaitan dengan pemberian remisi maupun integrasi sebagai solusi dari pelbagai masalah, terutama hal yang menyangkut persoalan over kapasitas. Kelima, agar para Kepala Unit Pelaksana Teknis melakukan koordinasi secara optimal dalam rangka peningkatan keterampilan kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Selain itu, ia juga meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan agar melakukan pengecekan dan mencermati secara rinci terget kinerja B12 tahun 2019. 

"Periksa secara cermat target kinerja mana saja yang belum tercapai dan sedapat mungkin harus segera diselesaikan. Jangan sampai karena ada yang terlewat atau data dukung yang diminta tidak terlampir membuat kita mendapatkan nilai yang kurang baik," tegasnya.

Usai mengadakan teleconfrence, Taufiqurrakhman bersama dengan tim melakukan briefing penguatan tugas dan fungsi kepada para petugas Lapas dan Balai Pemasyarakatan Watampone. Kalapas Watampone, Lukman Amin, pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut serta telah mempercayakan Lapas Watampone sebagai sentral pelaksanaan teleconfrence.

Kontributor: Lapas Watampone