Tindak Lanjut Kerja Sama, Lapas Kupang dan PLTU Bolok Tinjau Pemanfaatan FABA

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang kedatangan tim dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok ke Sarana Asimilasi dan Edukasi, Rabu (18/6). Kedatangan mereka di Lapas Kupang merupakan tindak lanjut dari kerja sama pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) antara kedua pihak.

Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, bersama jajarannya sambut hangat kedatangan tim PLTU Bolok yang dipimpin oleh Team Leader Lingkungan, Bob Tupa. Mereka meninjau langsung pemanfaatan FABA dalam proses produksi batako oleh Warga Binaan sekaligus memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian berbasis keterampilan.

“Ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam mendukung pembinaan Warga Binaan melalui keterampilan kerja yang bermanfaat. Dengan adanya kunjungan ini, kami makin diperhatikan dan didampingi dalam proses pemberdayaan Warga Binaan,” ungkap Antonius.

Mewakili PLTU Bolok, Bob Tupa menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan pemanfaatan FABA yang dilihat langsung di Lapas Kupang. “Sejauh yang kami lihat, pemanfaatan FABA untuk produksi batako di sini cukup berhasil. Bila ke depan ada kendala teknis, jangan sungkan untuk segera menyampaikan kepada kami. Kami siap mendukung keberlanjutan program ini,” janjinya.

Salah satu Warga Binaan yang terlibat langsung dalam pembuatan batako turut memberikan testimoni atas kegiatan ini. “Saya senang bisa belajar membuat batako dari bahan yang sebelumnya tidak terpakai. Kami jadi punya ilmu dan pengalaman yang bisa berguna kalau nanti sudah selesai menjalani masa hukuman,” ungkapnya sambil menunjukkan proses pencetakan batako.

Kunjungan ini memperkuat optimisme pembinaan berbasis kerja nyata seperti ini bukan hanya berdampak positif bagi Warga Binaan, tetapi juga memberi kontribusi dalam pengelolaan limbah ramah lingkungan. Ke depannya, Lapas Kupang berkomitmen untuk terus menciptakan program pembinaan bermanfaat dan berkelanjutan. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang