Tingkatkan Pembinaan Kemandirian, Rutan Negara Sukses Panen Jamur Tiram

Negara, INFO_PAS – Open camp Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara untuk ketiga kalinya panen jamur tiram di lahan kelompok kerja (pokja) perkebunan Rutan, Kamis (25/11). Budidaya ini dilaksanakan pada pokja pembinaan kemnadirian dengan melibatkan dua narapidana yang dibekali keterampilan budidaya jamur untuk memberikan bekal hidup bagi narapidana setelah selesai menjalani masa pidana di Rutan.

Terdapat 500 baglog jamur tiram yang ditempatkan di dalam kumbung. Baglog ini disusun rapi pada rak kayu yang ditempatkan dalam kumbung berukuran 3x3 meter. Ujung baglog ditutup menggunakan tabung kayu kecil yang dilapisi kertas. Kumbung dipastikan dalam keadaan bersih dan dilakukan pengapuran dan penyemprotan menggunakan fungisida pada bagian dalam lumbung dua hari sebelum baglog dimasukkan.

“Kumbung harus tetap dalam keadaan lembab sehingga diperlukan penyemprotan pada rak-rak baglog setiap hari selama dua kali sehari pada cuaca hujan dan 4-5 kali bila cuaca panas agar bibit jamur dapat tumbuh dengan baik,” terang Satrya Dharma, pengelola pembinaan kemandiran pokja open camp.

Setelah 40 hari, bibit jamur dalam baglog akan mulai tumbuh sehingga tutup baglog harus segera dibuka. Selanjutnya, dalam dua hari jamur siap panen apabila daun jamur sudah cukup lebar. Setelah selesai panen, baglog jamur ini masih bisa menumbuhkan bibit jamur hingga empat bulan. Apabila baglog menghitam atau rusak, isi baglog yang rusak dikeluarkan dan kembali ditutup rapat dengan tabung kayu kecil dan kertas untuk kembali menumbuhkan bibit jamur.

Kepala Rutan Negara, Bambang Hendra Setyawan, menjelaskan panen ini telah menghasilkan kurang lebih 5 kg jamur tiram. Hasil panen telah dipasarkan kepada masyarakat dan petugas Rutan dengan harga Rp20.000/kg. “Diharapkan budidaya jamur tiram pada pokja perkebunan Sarana Asimilasi dan Edukasi Rutan Negara berjalan lancar dan meningkat serta mampu membangun manusia mandiri sesuai cita-cita Pemasyarakatan,” harapnya. (IR)

Kontributor: Rutan Negara