Tingkatkan Pembinaan Kerohanian WBP, Lapas Saparua Teken MoU dengan Tokoh Agama Setempat

Saparua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus berupaya untuk membina dan mendidik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke arah yang lebih baik. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Lapas Saparua menjalin kerja sama dengan tokoh agama, baik Muslim maupun Kristen, terkait rencana pelaksanaan pekerjaan sosial dan pembinaan kerohanian lainya.

Kepala Lapas Saparua, Ernes L. Laturette, mengatakan Sistem Pemasyarakatan diselenggarakan untuk membentuk WBP menjadi manusia seutuhnya, baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun insan Tuhan. “Dengan adanya Memorandum of Understanding dengan tokoh-tokoh agama setempat, besar harapan kami kerja sama ini dapat berjalan dengan baik untuk menghasilkan output yang diharapkan,” ungkapnya, Selasa (5/4).

Pada kesempatan yang sama, Ellen D. Anakotta selaku Kepala Subseksi Pembinaan menjelaskan tujuan dilakukan kerja sama ini adalah meningkatkan pemahaman WBP mengenai ajaran-ajaran agama serta membentuk mental dan kepribadian WBP yang taat dan takut akan Tuhan. “Kami telah melakukan koordinasi dengan tokoh agama untuk melakukan pembinaan kerohanian di Lapas Saparua. Puji syukur kedatangan kami disambut dengan baik oleh mereka," ucapnya.

Ia menambahkan untuk pembinaan WBP Muslim, Lapas Saparua bekerja sama dengan Taman Pendidikan Al-Qur'an Nurul Hidayah Negeri Sirisori Islam, sedangkan pembinaan bagi WBP Kristen bekerja sama dengan Klasis Pulau-Pulau Lease. “Semoga dengan dibekali pemahaman agama, sikap dan perilaku WBP juga menjadi lebih baik,” harap Ellen.

Salah satu tokoh agama, Pendeta M. Tomasoa, mengatakan pihaknya akan sepenuhnya membantu Lapas Saparua untuk melakukan pembinaan kerohanian terhadap WBP. “Saya telah menandatangani nota kesepahaman tersebut dan akan melaksanakan bimbingan kerohanian untuk WBP Lapas Saparua,” janjinya. (IR)

Kontributor: Lapas Saparua