UMKM Warga Binaan Lapas Piru Semakin Diminati, Raup Pendapatan Jutaan Rupiah

Piru, INFO_PAS - Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus menunjukkan hasil positif. Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karya Warga Binaan kini tidak hanya menjadi bagian dari pelatihan keterampilan, tetapi juga berhasil menembus pasar lokal dan mendapat respons baik dari masyarakat.

Beragam produk dihasilkan, mulai dari aneka roti, miniatur, lukisan pasir warna berbingkai, gelang tangan berbahan manik-manik, kayu dan tali temali, mebel, rak bunga, hingga hasil pertanian. Produk-produk ini dipasarkan tidak hanya di lingkungan internal Lapas, tetapi juga melalui pameran UMKM, kegiatan instansi, dan pemesanan langsung dari masyarakat.

Berdasarkan data PNBP dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), total penjualan produk UMKM Warga Binaan periode Januari–Agustus 2025 mencapai sekitar Rp50 juta.

“Angka penjualan ini sangat menggembirakan. Artinya, produk kita memiliki kualitas dan daya tarik. Roti dan kue menjadi produk harian yang cepat laku, sementara miniatur kapal dan lukisan pasir banyak dipilih sebagai cendera mata. Seluruh pemasukan digunakan untuk mendukung program pembinaan, pengadaan bahan baku, serta tabungan keterampilan Warga Binaan,” jelas Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Piru, Ode Mustafa.

Kepala Lapas Piru, Hery Kusbandono, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Yang terpenting adalah pembinaan yang terukur dan berdampak langsung. Kami ingin membuktikan bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga wadah belajar, berkarya, dan memulai perubahan,” ujarnya.

Program UMKM menjadi bagian integral dari strategi pembinaan Lapas Piru untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan humanis. Dengan dukungan masyarakat dan instansi pemerintah daerah, Lapas Piru optimistis dapat terus berkontribusi mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap berdaya guna setelah bebas.

Kontributor: Humas Lapas Piru