UPT Pemasyarakatan Wilayah DKI Jakarta Ikuti Simulasi Desk Evaluasi

Jakarta, INFO_PAS – Usai berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta tengah berjuang untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk mendapatkan penghargaan bergengsi itu, Lapas Perempuan Jakarta harus melalui tahapan panjang mulai dari penilaian Tim Penilai Internal hingga penilaian Tim Penilai Nasional.

Menghadapi penilaian tersebut, Lapas Perempuan Jakarta mengikuti simulasi penilaian desk evaluasi yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta kepada seluruh satuan kerja (satker) di wilayah Jakarta, Senin (10/5). Kegiatan ini dihadiri Ibnu Chuldun selaku Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Sutirah selaku Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum, dan Auditor dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang bertindak sebagai tim penilai.

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Jakarta, Herlin Candrawati, dengan lantang memaparkan hasil perubahan yang telah dilakukan dalam pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM, mulai dari peningkatan inovasi pelayanan hingga pembangunan sarana dan prasarana. Lapas Perempuan Jakarta pun mendapat beberapa koreksi dari tim penilai. Hal tersebut tidak mematahkan semangat jajaran Lapas, namun dianggap sebagai evaluasi.

“Koreksi ini menjadi evaluasi kami dalam menghadapi penilaian yang sesungguhnya nanti. Koreksi ini sangat membangun kami menjadi lebih baik dan harus optimis bisa meraih WBBM,” tutur Herlin. 

Kegiatan serupa diikuti jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat. Sesuai jadwal yang sudah disediakan, Bapas Jakarta Pusat dinilai tim penilai dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang terdiri dari Marselina Budiningsih selaku Kadiv Pemasyarakatan, Saffar Muhammad Godam selaku Kadiv Imigrasi, Evi Purwaningsih selaku Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga, serta Alfik Abdullah selaku Kepala Bidang Hukum.

Pemaparan disampaikan Kepala Bapas Jakarta Pusat, Heru Prasetyo, didampingi Ketua Tim Zona Integritas (ZI) dan masing-masing Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Bapas Jakarta Pusat. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dengan melakukan berbagai perubahan dan membuat inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi yang memudahkan masyarakat,” tegas Heru.

Dengan adanya agenda ini, diharapkan bisa menjadi refleksi diri bagi Bapas Jakarta Pusat untuk terus meningkatkan berbagai aspek yang bermuara pada optimalisasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat. 

Sementara itu, Lapas Cipinang tergabung dalam Tim 2 di mana tim penguji terdiri dari Sorta Delima selaku Kadiv Administrasi serta Tim Penguji Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan perwakilan Tim Penguji dari Inspektorat Wilayah III. Kalapas Cipinang, Tonny Nainggolan, didampingi Lis Susanti selaku Ketua Tim Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM beserta seluruh ketua dan anggota tim pokja sangat antusias dalam mengikuti simulasi desk evaluasi tersebut.

Hal ini nampak terlihat dari performance seluruh tim dalam menampilkan secara langsung yel-yel WBK, pemutaran video jingle WBK dan video profil Lapas Cipinang, dilanjutkan dengan pengenalan duta layanan, pengenalan maskot "Si Ulung Berani", dan pemaparan enam area perubahan yang telah dilaksanakan Lapas Cipinang.

Tim penguji menyampaikan apresiasi dan pujian atas kerja keras Lapas Cipinang dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, namun ada beberapa masukan dan saran perbaikan dalam menghadapi desk evaluasi yang akan berlangsung pada 18-30 Mei 2021. "Segala masukan dan saran perbaikan akan segera kami tindaklanjuti untuk persiapan desk evaluasi,” janji Kalapas. (IR)

Kontributor: LPP Jakarta, Bapas Jakarta Pusat, Lapas Cipinang