Usai 6 Bulan, WBP LPN Pamekasan Rampungkan Program Rehabilitasi Sosial dan Pelatihan Kemandirian

Pamekasan, INFO_PAS – Program Rehabilitasi Sosial dan Pelatihan Kemandirian Tahun Anggaran 2022 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan resmi ditutup, Rabu (3/8). Sebelumnya, kegiatan tersebut telah berlangsung selama enam bulan dan diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Pamekasan.

“Dalam program pelatihan kemandirian ini, kami menjalin kerja sama dengan SMKN 2 dan SMKN 3 Pamekasan dengan mengadakan empat jenis pelatihan kemandirian, yaitu pelatihan kemandirian konstruksi, pengelasan, menjahit, dan mebel. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian berjumlah 220 WBP dan di setiap pelatihan diikuti 20 orang per kegiatan,” terang Kepala Lapas Narkotika Pemekasan, Yan Rusmanto.

Selanjutnya, ia menjelaskan Program Rehabilitasi Tahap I bekerja sama Komando Distrik Militer 0826/Pamekasan, Ghana Recovery, dan Pondok Pesantren Al-Kautsar Pamekasan dengan jumlah peserta 220 WBP. “Ghana Recovery sebagai tenaga asesor dan konselor telah melaksanakan dua kali tes urine dan hasilnya sebanyak 220 WBP negatif narkoba,” tambah Yan.

Sementara itu, Zaeroji selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur kala menutup dua kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Lapas Narkotika Pamekasan. "Dengan gemblengan selama enam bulan ini, saya anggap sangat luar biasa. Saya mendukung kegiatan seperti ini. Semoga ke depannya kegiatan ini berjalan dengan lebih baik lagi agar mampu mengubah perilaku WBP saat kembali ke masyarakat," harapnya seraya menyerahkan sertifikat rehabilitasi sosial narkotika dan pelatihan kemandirian secara simbolis sekaligus pelepasan tanda peserta.

Pada saat bersamaan, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan mendukung dengan memberikan fasilitas terkait hasil produk pelatihan kemandirian Lapas Narkotika Pamekasan. "Saya kira program yang diberikan Lapas Narkotika Pamekasan kepada para WBP sudah sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemkab Pamekasan sehingga kami akan terus memonitor dan mendukung agar hasil pelatihan kemandirian ke depannya meningkat dari segi kualitas dan pemasaran,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penampilan parede demonstrasi dari para peserta rehabilitasi dan peserta pelatihan kemandirian tahun 2022, seperti penampilan Al-Banjari, penampilan tari saman oleh residen rehabilitasi, peragaan LKBB, periksa kerapian, doa kedamaian, tree step, the creed (ikrar), catur narapidana, dan yel-yel. (IR)

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan